
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/1/2018), penawaran umum saham perdana Xiaomi berpotensi menjadi IPO perusahaan teknologi terbesar dunia tahun ini, dinilai dari valuasi perusahaan yang diperkirakan mencapai USD100 miliar. IPO tersebut diperkirakan bakal berlangsung pada paruh kedua tahun ini. Sementara, juru bicara Xiaomi menolak berkomentar atas laporan tersebut.
Produsen smartphone asal Negeri Panda itu bulan lalu menyatakan bahwa tahun ini perusahaan optimistis bisa melampaui target penjualan di 2017 hingga 18% berkat keuntungan dari perombakan bisnis yang dilakukan. Sebelumnya, kinerja perusahaan terdampak oleh ekspansi besar-besaran serta persaingan ketat dari pesaing domestiknya, termasuk Oppo dan Vivo.
Para bankir memperkirakan keuntungan Xiaomi akan meningkat tajam pada 2018 karena berlanjutnya rebound, dan meyakini bahwa valuasi senilai USD100 miliar di IPO sangat mungkin.
IPO Xiaomi yang menurut IFR kemungkinan besar dilakukan di Hong Kong, diyakini akan membuka rentetan penawaran saham perdana oleh perusahaan-perusahaan teknologi asal China lainnya yang memang diantisipasi pasar tahun ini.
Perusahaan lain yang diantisipasi akan IPO adalah Lufax, platform pengelolaan kekayaan online yang didukung oleh kelompok asuransi Ping An. Lufax, diperkirakan bakal menjual saham senilai USD6 miliar hingga USD9 miliar saat IPO, dan mengincar valuasi USD60 miliar, seperti dilaporkan South China Morning Post.
Secara keseluruhan, bankir mengantisipasi IPO perusahaan teknologi total senilai USD500 miliar di Hong Kong atau New York selama dua tahun ke depan.
(fjo)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1273793/35/bakal-masuk-bursa-ipo-xiaomi-akan-jadi-yang-terbesar-tahun-ini-1516009335Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bakal Masuk Bursa, IPO Xiaomi Akan Jadi yang Terbesar Tahun Ini"
Post a Comment