
Seperti dikutip dari CNBC, penutupan toko-toko tersebut masih membutuhkan persetujuan pengadilan. Namun demikian, penutupan toko disampaikan manajemen Toys R Us baru dimulai pada awal Februari 2018 mendatang hingga pertengahan April 2018.
"Membangkitkan kembali brand kami mengharuskan perusahaan membuat keputusan sulit mengenai prioritas dan fokus kami," kata Chairman dan CEO David Brandon pada sebuah memo kepada pelanggan seperti dikutip dari The Street.
"Tindakan yang kita lakukan diperlukan untuk memberikan kesempatan terbaik sehingga mampu hidup kembali dari proses kebangkrutan kita sebagai perusahaan yang lebih layak dan kompetitif," sambungnya.
Toys 'R' Us sendiri memiliki sekitar total 880 toko di AS. Perusahaan dalam memo terpisah menerangkan bahwa 83 lokasi di Kanada tidak akan terpengaruh oleh pengumuman penutupan sejumlah toko. Perusahaan menerangkan bakal fokus pada peningkatan berbelanja secara online sembari mendongkrak pemasaran mobile dan digitalnya.
Seperti diketahui Toys 'R' Us mengumumkan kebangkrutan pada bulan September setelah mengungkapkan bahwa mereka terbebani dengan hutang mencapaI USD5 miliar. Dijelaskan nantinya toko-toko yang tidak ditutup akan digabungkan menjadi Toys R Us dan Babies R Us.
Selain itu, Toys R Us juga menghadapi persaingan yang ketat dengan Amazon, Walmart, dan Target. Pihak Toys R Us juga mengaku berencana meningkatkan program loyalitas guna menarik lebih banyak konsumen.
(akr)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1276691/35/bangkrut-toys-r-us-bakal-tutup-180-toko-di-seluruh-as-1516879059Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bangkrut, Toys 'R' Us Bakal Tutup 180 Toko di Seluruh AS"
Post a Comment