
Pada sesi siang tadi, IHSG bertambah 14,48 poin atau 0,23% menjadi 6.387,63 untuk melanjutkan tren positif ketika pada sesi pembukaan menguat ke level 6.388,95 dengan lonjakan 15,81 poin yang setara 0,25%. Sebelumnya kemarin, IHSG ditutup melemah 12,26 poin atau 0,19% di posisi 6.373,14.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore mayoritas melemah dipimpin kejatuhan industri dasar 1,20% diikuti pelemahan sektor infrastruktur 0.37%. Sedangkan raihan terbaik dicetak sektor aneka indutri lewat penguatan 0,75%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,90 triliun dengan 9,88 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp113,53 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,79 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,90 triliun. Tercatat 179 saham menguat, 194 saham melemah dan 116 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik Rp1.400 menjadi Rp83.000, PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) bertambah Rp140 ke level Rp850 serta PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat Rp100 menjadi Rp8.275.
Saham-saham lainnya tercatat melemah yakni PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) turun Rp1.000 menjadi Rp9.500, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) berkurang Rp120 ke posisi Rp3.230 dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) menyusut Rp55 ke posisi Rp1.260.
Seperti dilansir CNBC, sebagian besar pasar utama berakhir lebih rendah, namun saham-saham di bursa saham Hong Kong justru bersinar dan ditutup menguat untuk hari ke 12 secara beruntun. Sedangkan di Jepang, indeks Nikkei tercatat mengalami penurunan sebesar 0,26% atau setara dengan 61,79 poin ke level 23.788,2.
Mendapatkan dorongan besar dari saham produsen mobil dan keuangan, bursa saham Jepang justru tertekan. Beberapa saham yang mengalami kenaikan di antaranya Toyota meningkat 2,19% diikuti lompatan Honda 2,29% dan Mitsubishi Motors bertambah 2,54%.
Saham perbankan juga menanjak seperti Sumitomo Mitsui Financial Group yang menghijau lewat penguatan 1,71% serta Mitsubishi UFJ kokoh 1,55%. Selain itu saham energi tidak ketinggalan juga mencetak hasil positif ketika saham Inpex melesat 2,09%.
Akan tetapi saham SoftBank dan Fast Retailing menjadi beban terberat yang menahan laju Nikkei dengan masing-masing berkurang 0,5% dan 1,24%. Raihan negatif juga menimpa indeks patokan Kospi lewat penurunan tipis 0,42% untuk menutup perdagangan hari ini di posisi 2.499,75.
Pasar saham Korea Selatan terseret kejatuhan saham raksasa teknologi Samsung Electronics 3,1% di akhir sesi. Sinyal kejatuhan saham perusahaan terlihat sejak Selasa kemarin, dimana laporan keuangan kuartalan keempat menunjukkan pelemahan dari prediksi sebelumnya.
Kondisi tersebut mendorong kekhawatiran tentang prospek bisnis semikonduktornya, sementara pembuat chip memori SK Hynix juga jatuh 5,2%. Sementara bursa Australia menyusut 0,64% untuk kemudian ditutup pada level 6.096,7, lantaran sebagian besar sektor mencatat kerugian.
Di sisi lain indeks Hang Seng, meningkat 0,2% dan berakhir pada posisi 31.073,72 untuk menjadi sesi penguatan ke-12 secara beruntun. Indeks juga berada di bawah 900 poin dari level tertinggi sepanjang masa di 31.958,41, yang ditetapkan pada tahun 2007.
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1272534/32/ihsg-berakhir-merosot-saat-bursa-hong-kong-bersinar-1515576871Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Berakhir Merosot Saat Bursa Hong Kong Bersinar"
Post a Comment