
IHSG sesi I menguat semakin tajam dengan mendapat tambahan sebesar 23,63 atau setara 0,37% ke level 6.468,15 setelah tadi pagi dibuka menguat 20,18 poin setara 0,31% ke level 6.464,7. IHSG kemarin ditutup naik sebesar 14,83 poin setara 0,23% ke level 6.444,52.
Semua sektor saham dalam negeri mayoritas positif dengan sektor konsumer naik tertinggi sebesar 1,42% dan sektor yang melemah terdalam yaitu sektor infrastruktur 0,76%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp15,23 triliun dengan 18,81 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp90,69 milair dengan aksi jual asing sebesar Rp5,09 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp5,00 triliun. Tercatat 184 saham menguat, 184 saham melemah dan 140 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp850 menjadi Rp83.600, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp250 menjadi Rp10.900, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp8.300.
Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp160 menjadi Rp2.200, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp100 menjadi Rp9.500, dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) melemah Rp90 menjadi Rp1.850.
Dilansir dari CNBC, bursa saham Asia ditutup mixed (variatif) setelah Indeks Nikkei 225 menyerah pada kenaikan awal di akhir sesi. Investor juga mencerna data China yang dirilis saat pasar ditutup.
Indeks acuan saham Jepang, Nikkei 225 turun 0,44% atau 104,97 poin ditutup pada level 23.763,37 karena indeks berbalik turun di sore hari meskipun sebelumnya mencatat kenaikan tertinggi dalam 26 tahun. Saham keuangan berakhir di wilayah negatif dengan saham Mizuho Financial Group ditutup turun 1,83%.
Berdasarkan catatan, saham SoftBank Group dan Fanuc masing-masing turun 1,24% dan 1,33%. Saham Fast Retailing, konstituen menimbang berat lainnya, naik 0,34% karena beberapa perusahaan ritel lainnya mengalami penurunan.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi tertahan 0,02% pada level 2.515,81. Saham Samsung Electronics melambung 0,56% setelah mencatat kerugian pada sesi terakhir. Saham Rival SK Hynix naik 1,48% dan saham Lotte Shopping turun 1,49% karena saham sektor ritel lainnya diperdagangkan mixed.
Bank of Korea hari ini menahan suku bunga atau stabil di level 1,5% seperti yang diperkirakan. Sementara di Australia, Indeks S&P/ASX 200 berakhir lebih rendah 0,02% pada level 6.014,6.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,47%. Sektor keuangan paling tinggi dengan saham HSBC naik 0,53% dan China Construction Bank naik 2,69%. Pengembang properti diperdagangkan di wilayah negatif di sore hari, dengan saham Country Garden turun 1,55%.
Shanghai Composite menguat 0,91% menjadi ditutup pada level 3.475,91 dan Shenzhen Composite bertambah 0,13% ke level 1.924,2.
(izz)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1274741/32/ihsg-ditutup-tembus-rekor-tertinggi-sepanjang-masa-ke-6472-1516268397Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Ditutup Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa ke 6.472"
Post a Comment