
Mayoritas sektor saham terpantau menguat, dengan industri dasar naik 0,92%, pertambangan bertambah 0,90%, berbanding sektor perkebunan yang tertekan 0,79%. Dan dari 496 saham, 182 naik, 136 stagnan, dan 178 melemah.
Sementara itu, nilai transaksi saham mencapai Rp8,17 triliun dari 9,79 miliar lembar saham. Adapun transaksi bersih asing negatif 889,04 miliar, dengan aksi jual asing Rp3,40 triliun berbanding aksi beli asing Rp2,51 triliun.
Kenaikan IHSG selaras dengan mayoritas pasar Asia yang ditutup menguat. Melansir dari CNBC, Jumat (19/1), indeks acuan Jepang, Nikkei 225 naik 0,19% atau 44,69 poin menjadi 23.808,06. Saham keuangan ditutup menguat pada hari ini, dengan Sumitomo Mitsui Financial Group naik 1,44% pada akhir sesi.
Di Korea Selatan, Kospi bertambah 0,18% menjadi 2.520,26. Saham otomotif memberi kontribusi positif, dengan Hyundai Motor melonjak 4,52% ditengah turunnya saham teknologi, seperti Samsung Electronics turun 1,16% dan SK Hynix turun 2,53%.
Bursa Australia, S&P/ASX 200 turun tipis 0,15% untuk mengakhiri sesi penutupan di 6.005,8. Saham pertambangan dan energi utama turun, dengan Rio Tinto kehilangan 1,04%, BHP turun 0,29% dan Santos turun 1,34% pada akhir perdagangan.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat tipis 0,02%, setelah mencatat rekor tiga hari berturut-turut. Pengembang properti mencatat kenaikan, dengan Country Garden naik 3,27%, sementara saham keuangan sebagian besar berada di wilayah negatif.
Di daratan China, Shanghai naik 0,41% menjadi 3.489,11. Indeks Shanghai telah diperdagangkan pada level tertinggi dalam dua tahun ini ditambah menyusulnya rilis angka pertumbuhan kuat China pada hari Kamis. Shenzhen menghapus kenaikan awal dengan ditutup turun 0,14% pada level 1.921,33.
(ven)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1275051/32/ihsg-pulang-naik-1823-poin-mayoritas-bursa-asia-menguat-1516355570Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Pulang Naik 18,23 Poin, Mayoritas Bursa Asia Menguat"
Post a Comment