Search

Kondisi Perbankan Ditegaskan Tahan Hadapi Krisis

JAKARTA - Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) Haru Koesmahargyo menekankan, investor tidak perlu khawatir pada sektor perbankan. Pernyataan ini menanggapi penilaian bahwa sektor ini dianggap rentan dengan berbagai risiko, terutama risiko sistemik, atau kegagalan bank yang berdampak terhadap ekonomi dalam jangka panjang.

“Kondisi perbankan saat ini jauh dari dampak krisis. Hal ini tercermin dari kondisi rasio kecukupan modal perbankan (Capital Adequacy Ratio/CAR) pada kisaran 23 %, lebih kuat dibandingkan pada 1998,” ujar Haru dalam event “Infobank 100 Fastest Growing Companies Awards 2017”, Kamis (25/1).

Selain itu terang dia, stabilitas sistem keuangan di Indonesia masih tetap terjaga. Terjaganya stabilitas sistem keuangan ini juga tercermin dari rasio likuiditas yang berada pada kisaran 23%. Sedangkan saat krisis di 1998, rasio likuiditas perbankan tercatat di bawah level 20 %.

“Jadi kalau ada krisis seperti di tahun 1998, maka perbankan saat ini jauh lebih kuat, jauh lebih tahan terhadap krisis. Saat ini rasio likuiditas 23% sedangkan saat 1998 hanya sekitara 11-12 % saja,” ujarnya

Oleh sebab itu, dirinya meyakinkan kepada para investor untuk tidak ragu memilih investasi atau menaruh dananya di perbankan. Ia memastikan bahwa kondisi perbankan secara rata-rata industri masih dalam tahap aman. Dengan menaruh dana di perbankan, maka menurutnya bank dapat menyalurkan kreditnya sehingga akan ikut berdampak pada perekonomian nasional.

“Kekuatan perbankan saat ini sangat besar baik dari sisi profit maupun likuiditasnya itu tinggi dan bagus. Kalau boleh saya sampaikan kepada investor, perbankan bisa menjadi pilihan investasi ke depan,” tegas dia.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1276749/178/kondisi-perbankan-ditegaskan-tahan-hadapi-krisis-1516889480

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kondisi Perbankan Ditegaskan Tahan Hadapi Krisis"

Post a Comment

Powered by Blogger.