"Kami benar-benar merasakan bagaimana rasanya merdeka. Karena harga bahan bakar minyak di kepulauan sudah sama dengan daerah yang lain," ungkap Kepala Desa Unauna Kecamatan Unauna Sukri Dg Situdju dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (11/1/2018).
Hal itu diungkapkan Sukri kepada Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa saat melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut.
Sukri mengatakan, sebelum Program BBM satu harga ini diluncurkan, harga bahan bakar di kepulauan Togean mencapai Rp10.000/liter. Bahkan, saat musim angin barat bertiup, harga BBM bisa mencapai angka Rp12.000/liter.
"Tapi sejak SPBU kompak ini resmi beroperasi di Dusun Muara Bandeng, Desa Unauna, Kecamatan Unauna, kelangkaan BBM dan harga yang mahal sudah dapat diatasi," tandasnya.
Kepala BPH MIGAS Fanshurullah Asa mengatakan, kedatangannya ke Kepulauan Togean adalah untuk melihat langsung kondisi di lapangan untuk memastikan pelaksanaan program ini sudah berjalan dengan baik.
"Kita lihat bagaimana pola distribusinya, ketersediaan stok di SPBU maupun bagaimana respons masyarakat terhadap program ini," tuturnya.
(fjo)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1272971/34/masyarakat-kepulauan-togean-nikmati-bbm-satu-harga-1515686171Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masyarakat Kepulauan Togean Nikmati BBM Satu Harga"
Post a Comment