
"Kita sering latah mengikuti apa yang jadi tren dunia tanpa tahu siapa kita, dalam industri juga demikian," terangnya di Jakarta, Selasa (23/1/2018).
(Baca Juga:Jenis Pekerjaan Ini Akan Lenyap Ditelan Industri 4.0)
Lebih lanjut Ia menjelaskan, mengenai kualifikasi tenaga kerja saja, dimana Indonesia masih lebih 60% merupakan lulusan SMP ke bawah, terbesar SD. "Misal tantangan industri generasi keempat sudah berkembang ke arah teknologi robotik, pertanyaannya apa potensi industri kita apa di sana? Saya yakin kalau kita latah bahwa kembangkan industri generasi keempat akan terlempar dari persaingan," paparnya.
Dia menyampaikan, SDM Indonesia saat ini tidak punya kekuatan untuk masuk dalam persaingan tersebut, tapi Indonesia punya berbagai macam potensi lain yakni di sektor kelautan, perikanan, peternakan, hanya saja belum optimal. Negara seperti Saudi Arabia pun, kata Enny, yang kaya akan minyak, namun mereka enggak punya kesuburan tanah seperti di Indonesia.
"Tapi di Indonesia punya semuanya, artinya kalau kita gak bisa kejar berbasis teknologi, ada industri kreatif yang dikembangkan dari Sabang sampai Merauke. CPO, rotan, karet kita merajai, ke depan pariwisata potensi luar biasa sebagai industri masa depan, tenaga yang harus dipersiapkan kita kembangkan yang potensi kita," pungkasnya.
(akr)
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1276161/34/soal-industri-40-indonesia-diminta-tak-sekedar-ikuti-tren-1516717748Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Industri 4.0, Indonesia Diminta Tak Sekedar Ikuti Tren"
Post a Comment