
VP Global Ops Ascott, Kenneth Rogers mengatakan konsep ekspansi yang dilakukan perusahaan melalui skema investasi, mitra pihak ketiga, dan waralaba. Pihaknya melihat potensi bisnis hunian di Indonesia masih sangat baik ke depannya. Bahkan kinerja dari Somerset tercatat di atas rata-rata industri.
"Prospek bisnis di Indonesia sangat baik ke depannya. Investasi jangka panjang masih akan kami lakukan," ujar Kenneth di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Dia mengaku optimistis dengan prospek bisnis di Indonesia seiring dengan meningkatnya traveler domestik dan internasional, dan properti yang dikelola akan bisa memberikan pilihan alternatif fasilitas akomodasi untuk para traveler. Hal ini dibuktikan dengan rencana pengembangan bisnis.
"Selain mengembangkan bisnis di Kota Bandung, pada 2018 ini, The Ascott Limited juga akan membuka beberapa properti lagi di kota lain, yaitu Jakarta, Karawang, Bali dan Yogyakarta," tambah Kenneth.
Ekspansi lainnya yaitu Somerset dipercaya mengelola Somerset Asia Afrika Bandung yang merupakan bagian dari The Greko Asia Afrika Bandung (The Greko). The Greko sendiri merupakan kawasan mix used terdiri dari 5 lantai Geko Creative Hub dan 12 lantai apartemen yang dikembangkan dengan konsep green living concept dan menjadi creative hub di Bandung.
PT Maju Makmur Usaha Bersama sebagai pengembang The Greko Asia Afrika Bandung bersama The Ascott Limited menandatangani kerja sama pengelolaan Somerset Asia Afrika Bandung.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Direktur Utama The Greko Asia Afrika Bandung, Francis Dina Kartantya dan Regional GM Indonesia and Australia, VP Global Ops The Ascott Limited Kenneth Rogers, disaksikan Komisaris The Greko Asia Afrika Bandung, Steve Kartantya, Direktur Marketing The Greko Asia Afrika Bandung, Djeffry Sutanto dan tamu undangan lainnya.
Direncanakan terdapat 136 unit yang terdiri dari empat tipe, meliputi tipe studio sebanyak 76 unit, tipe satu kamar sebanyak 17 unit, tipe dua kamar 34 unit dan tipe 3 kamar sebanyak 9 unit dengan durasi kerja sama selama 10 tahun.
Somerset Asia Afrika Bandung yang direncanakan beroperasi pada Q1 2019 ini merupakan brand Somerset pertama yang akan beroperasi di Bandung dan yang ketiga di Indonesia. Yang pertama adalah Somerset Grand Citra di daerah Kuningan buka tahun 1996 dan yang kedua adalah Somerset Berlian Jakarta di daerah Permata Hijau yang buka tahun 2006.
Francis Dina Kartantya mengatakan dalam pengelolaan Somerset Asia Afrika Bandung tersebut, pihak The Ascott Limited menawarkan konsep Serviced Residence. Serviced residence merupakan apartemen fully furnished yang bisa di sewa, baik untuk menginap dalam waktu yang singkat (daily stay) ataupun untuk waktu yang lama (satu bulan sampai dengan satu tahun), dan serviced residence juga menyediakan perlengkapan yang sama seperti di hotel yang di lengkapi housekeeping, sarapan pagi dan front office.
"Kami bersyukur dapat menjalin kerja sama dengan The Ascott Limited dalam pengelolaan properti kami. Kerja sama ini menunjukkan kepercayaan The Ascott Limited atas kualitas dan potensi The Greko Asia Afrika Bandung. Hal ini kami yakini tidak lepas dari posisi Bandung sebagai salah satu tujuan wisata," kata Francis.
Seiring meningkatnya kebutuhan untuk penginapan, terutama untuk Business Travelers, ketertarikan untuk tinggal di serviced residence semakin meningkat. Somerset menawarkan ukuran ruangan yang lebih luas dari hotel, fasilitas kitchen yang lengkap serta kenyamanan tinggal bersama keluarga dengan fasilitas yang hampir sama dengan hotel.
Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1283455/179/ascott-limited-ekspansi-bisnis-hunian-ke-bandung-1519055204Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ascott Limited Ekspansi Bisnis Hunian ke Bandung"
Post a Comment