Search

Pidato Powell Membuat Rupiah Anjlok ke Rp13.751/USD

loading...

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) semakin terpuruk di penutupan pasar spot di akhir Februari 2018. Mata uang NKRI di indeks Bloomberg jatuh 72 poin atau 0,53% menjadi Rp13.751 per USD, dibandingkan Selasa kemarin di Rp13.679 per USD.

Pagi tadi, rupiah juga dibuka melemah ke angka Rp13.722 per USD. Rabu (28/2/2018), rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.699-Rp13.773 per USD.

Hal sama juga tercatat di data Yahoo Finance, di mana rupiah petang ini rubuh 72 poin atau 0,53% menjadi Rp13.740 per USD, setelah kemarin ditutup di angka Rp13.668 per USD. Hari ini, rupiah diperjualbelikan di Rp13.668-Rp13.750 per USD.

Mengutip Reuters (28/2/2018), USD menguat ke level tertinggi sejak tiga pekan terhadap sekeranjang mata uang. Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, menguat ke 90,395. Hal ini disebabkan pernyataan Gubernur Federal Reserve yang baru, Jerome Powell.

Di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS, Powell menyatakan ekonomi AS telah menguat, sehingga memberi sinyal untuk menaikkan suku bunga The Fed lebih dari tiga kali pada tahun ini. "The Fed akan terus menyeimbangkan antara mencegah ekonomi menjadi overheating dengan mendorong inflasi ke 2% secara berkelanjutan," kata Powell dalam pidatonya.

Pasar menilai pernyataan Powell sebagai wujud optimisme ekonomi AS. Dan The Fed diperkirakan akan menyetujui kenaikan tingkat pertama pada pertemuan berikutnya di bulan Maret.

(ven)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1285864/32/pidato-powell-membuat-rupiah-anjlok-ke-rp13751usd-1519815526

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pidato Powell Membuat Rupiah Anjlok ke Rp13.751/USD"

Post a Comment

Powered by Blogger.