BI Optimistis Inflasi Tahun Ini Tidak Akan Capai 4,2%

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meyakini inflasi pada tahun ini tidak akan mencapai 4,2%. Hal itu didasarkan pada pernyataan pemerintah yang tidak akan menaikkan harga sejumlah komoditas yang harganya memang diatur oleh pemerintah.

"Kalau kita lihat itu pemerintah mengeluarkan statement tidak akan menaikkan harga (barang-barang yang diatur pemerintah). Menurut saya dari sisi inflasi hal itu menyebabkan inflasi akan lebih bisa dikendalikan," ujar Erwin di Gedung Bank Indonesia, Jumat (16/3/2018).

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) beberapa waktu lalu menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik tidak akan naik hingga 2019. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Menurut Erwin, pada umumnya inflasi melonjak ketika terjadi kenaikan pada harga BBM. Sebab, kenaikan harga BBM langsung mempengaruhi harga komoditas lainnya, utamanya bahan-bahan pokok.

"Kalau dari kita inflasi itu masalahnya dari sisi bahan bakar, jadi kalau itu bisa ditekan inflasi tidak begitu tinggi," tuturnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi pada Februari 2018 sebesar 0,17%. Inflasi di bulan Februari lebih kecil dari realisasi inflasi pada Januari 2018.

Sementara, inflasi dari tahun ke tahun (year on year) pada Februari 2018 tercatat masih sekitar 3,18%. Realisasi ini masih lebih kecil dibanding dua tahun sebelumnya, di mana pada Februari 2017 inflasi mencapai 3,83% dan 2016 sebesar 4,42%.

(fjo)

Let's block ads! (Why?)