Search

IHSG Berakhir Ambruk 2,03% Saat Bursa Asia Tergelincir

loading...

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (7/3/2018) berakhir ambruk untuk melanjutkan tren negatif sepanjang hari ini. IHSG hingga perdagangan sore harus kehilangan 2,03% yang setara dengan 131,84 poin untuk ditutup pada level 6.368,27.  

Pada perdagangan sesi siang, bursa saham Tanah Air jatuh 79,72 poin atau 1,23% menjadi 6.420,39 setelah tadi pagi juga tergelincir 5,39 poin atau 0,08% ke posisi 6.494,72. Sedangkan kemarin IHSG berakhir pada level 6.500,11 lewat penurunan mencapai 50,48 poin.

Sektor saham dalam negeri hingga akhir sesi bergerak jatuh semakin dalam ke zona merah secara keseluruhan. Pelemahan paling parah dialami sektor pertambangan yang merosot hingga 3,56% diikuti sektor konsumer dengan kehilangan mencapai 3,07%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp9,70 triliun dengan 12,95 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp1,16 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp3,66 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,49 triliun. Tercatat 69 saham menguat, 355 saham melemah dan 91 saham stagnan.

Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Kedawung Setia Industrial Tbk. (KDSI) naik Rp145 menjadi Rp730, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) bertambah Rp100 ke level Rp8.600 dan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI) meningkat Rp56 menjadi Rp336.

Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) menyusut Rp850 menjadi Rp3.030, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp425 ke posisi Rp13.000 serta PT Astra International Tbk. (ASII) jatuh Rp225 menjadi Rp7.825.

Seperti dilansir CNBC, kebanyakan saham Asia ditutup lebih rendah saat Nikkei Jepang terpeleset 0,77% atau 165,04 poin untuk menutup sesi perdagangan tengah pekan hari ini pada posisi 21.252,72. Penyusutan indeks sudah terlihat sejak awal perdagangan ketika turun mencapai 1% untuk kemudian bergerak mendatar dan berakhir pada zona merah.

Sektor besi dan baja yang kemungkinan terpengaruh oleh pengumuman tarif tinggi yang bakal diterapkan AS, tercatat turun 2.12%. Sementara indeks Kospi di Korea Selatan juga harus kehilangan 0,4% dan ditutup pada level 2.401,82 ketika sempat mencetak keuntungan pada hari sebelumnya. Meski terdapat sentimen positif di pasar saat saham Samsung Electronics naik 3,4% dan SK Hynix meningkat 0,36%.

Indeks Hang Seng di Hong Hong jugs terlihat berkurang hingga 1,03% atau setara 313,81 poin menjadi 30.196,92 meski masih berada di atas 30.000. Sementara pasar saham di daratan China bergerak mixed saat komposit Shanghai turun 0,55% untuk mengakhiri sesi pada posisi 3.271,46 dan komposit Shenzhen diperdagangkan lebih rendah 0,78 %.

Raihan negatif tidak terkecuali juga terjadi pada indeks Australia S & P/ASX 200 dengan penyusutan 1,01% hingga berakhir pada level 5,902. Semua patokan sub indeks menutup perdagangan hari ini di zona merah dengan pengecualian saham produsen emas yang naik 1,49%. Sedangkan indeks sub keuangan kehilangan 1,13% saat saham "Big Four" perbankan anjlok.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1287667/32/ihsg-berakhir-ambruk-203-saat-bursa-asia-tergelincir-1520416018

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "IHSG Berakhir Ambruk 2,03% Saat Bursa Asia Tergelincir"

Post a Comment

Powered by Blogger.