
loading...
Sebelumnya, IHSG dibuka menguat 11,34 poin atau 0,17% ke 6.593,53 pada pukul 09.19 WIB. Senin ini, indeks diperdagangkan di kisaran 6.543,66-6.607,16.
IHSG terjerembab karena semua sektor saham berada di wilayah negatif, dengan industri dasar terkoreksi hingga 1,46%. Dari 498 saham, 211 tertekan, 121 stagnan, dan 166 menguat.
Nilai transaksi saham mencapai Rp6,87 triliun dari 8,74 miliar lot saham. Sedangkan transaksi bersih asing minus Rp1,21 triliun, dengan aksi jual asing Rp2,62 triliun dan aksi beli asing Rp1,40 triliun.
Pasar Asia yang ditutup layu, karena investor sedang mencermati pertemuan parlemen tahunan di China. Melansir CNBC, Senin (5/3), indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,66% menjadi 21.042,09, penurunan keempat kalinya berturut-turut. Merupakan level terendah Nikkei sejak Oktober 2017. Indeks Topix berakhir turun 0,79%. Di Korea Selatan, Kospi ditutup melemah 1,13%.
Pasar daratan China membalikkan kerugian awal dengan ditutup sedikit lebih tinggi, di mana Shanghai berakhir naik 0,09%. Shenzhen bergerak fluktuatif antara untung dan rugi, hingga akhirnya ditutup menguat 0,47%.
Pertemuan Kongres Rakyat Nasional China yang dimulai pada Senin ini, Perdana Menteri Li Keqiang mengumumkan target pertumbuhan 2018 sekitar 6,5%. Selama dua pekan mendatang, parlemen China akan membahas masalah anggaran nasional termasuk anggaran militer sebesar 8,1%. Kabar yang mendorong saham-saham industri pertahanan mereka di bursa China.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Memerah 31,72 Poin Seiring Melemahnya Bursa Asia"
Post a Comment