
loading...
Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menyampaikan, catatan ini empat kali lipat lebih tinggi dibanding laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode yang sama.
"Hal tersebut dapat menjadi gambaran bahwa industri asuransi jiwa saat ini merupakan salah satu elemen penting dalam pilar perekonomian," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Sementara, Hendrisman mengungkapkan, total pendapatan premi merupakan kontributor terbesar atas total pendapatan industri industri asuransi jiwa dengan porsi 77%.
"Kami bersyukur ini meningkat, menunjukkan industri tumbuh berkat kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan," tuturnya.
Sementara, total pendapatan premi tercatat tumbuh sebesar 17,2% dari Rp167,04 triliun kuartal IV/2016 menjadi Rp195,72 triliun pada kuartal IV/2017. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya total premi bisnis baru dan premi lanjutan masing-masing 22,4% dan 8,4%.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pendapatan Industri Asuransi Naik 21,7% Jadi Rp254 Triliun"
Post a Comment