
loading...
Obligasi ini untuk memenuhi target yang ditetapkan oleh Pupuk Indonesia sebesar Rp10 triliun. Mengingat, Pupuk Indonesia baru menerbitkan surat utang sebesar Rp7 triliun.
"Mudah-mudahan akan kami gunakan di tahun 2018, karena obligasi dilihat juga kan kebutuhannya. Obligasi harus melihat dulu kebutuhannya berapa," ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Dia menjelaskan obligasi ini bakal dipakai untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk itu, Aas berharap obligasi bisa terserap dengan baik. "Untuk perkembangan pabrik dan untuk refinansi yang mana melunasi utang lagi," katanya.
Selain itu, mengenai laporan keuangan Pupuk Indonesia berjalan dengan baik. Dia pun optimis akan mencapai target yang telah ditentukan BUMN. "Alhamdullilah, kami masih memberikan perfoma sesuai dengan apa yang disesuaikan growth BUMN," tukasnya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pupuk Indonesia Akan Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp3 Triliun"
Post a Comment