
loading...
Para pengusaha lolak mengeluhkan bahwa mereka tidak dilibatkan dalam pembangunan proyek infrastruktur yang kini tengah digenjot pemerintah. Keluhan ini disampaikan langsung kepada Jokowi dimana kondisi rill di daerah, para pengusaha lokal jarang terlibat dalam mega proyek pemerintah.
Ketua Umum BPD Hipmi Papua Barat Adriana Imelda Daat menerangkan, warga Papua dan Papua Barat sangat mengapresiasi berbagai proyek infrastruktur yang sudah dibangu di provinsi paling timur Indonesia itu. Namun, pembangunan infrastruktur itu terang dua belum berdampak pada pertumbuhan ekonomi Papua, lantaran para pengusaha lokal tidak dipercayamenangani proyek-proyek Nasional.
"Kami dari Papua dan Papua Barat sangat mengapresiasi apa yang Bapak (Jokowi) lakukan khususunya bagi kami di provinsi yang paling timur. Tapi pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua barat belum signifikan. Kami merasa ini adalah karena kurang dilibatkannya kami pengusaha lokal dalam proyek-proyek besar," ujar Adrian.
Menurutnya, Papua merupakan bagian dari bangsa ini, dan sudah sepantasnya para pengusaha lokal khususnya pengusaha asli Papua dapat diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk dilibatkan dalam menangani proyek-proyek besar dari Pemerintah Pusat.
“Semua ini kami sampaikan kepada Bapak, karena kami sebagai pengusaha-pengsuaha local khususnya pengsuaha asli Papua, dan warga Papua adalah bagian dari Bangsa yang besar ini," ungkapnya
Sementara itu, Ketua Hipmi Sumatera Utara (Sumut) Reza Pranata mengapresiasi kerja Presiden dalam membangun infrastruktur. Selama 30 tahun terakhir, menurut dia di Sumatera Utara tak pernah ada pembangunan tol baru. "Di era Pak Presiden tol baru bertambah 52 kilometer," kata Reza.
Namun, Reza juga menyayangkan, pembangunan jalan tol tersebut sama sekali tidak melibatkan pengusaha lokal di Sumatera Utara. "Izin pak presiden, selama 52 kilometer tol dibangun, kami pengusaha lokal hanya menonton saja," kata Reza.
Mendegar masukan dan keluhan pengusaha daerah, Presiden Jokowi berjanji akan menindaklanjuti keluhan tersebut. Kepala Negara bahkan meminta dua pengusaha yang mengeluh tersebut untuk diundang ke Istana untuk pembicaraan yang lebih detail.
"Tolong nanti pak ketua Hipmi beserta tadi yang dari Papua barat dan Sumut dipertemukan ke saya. Kita bicara di Istana agar peluang yang ada bisa dinikmati pengusaha di daerah," kata Jokowi
Sebagai informasi Rapimnas HIPMI sekaligus Pembukaan Sidang Dewan Pleno II dan Rapat Pimpinan Nasional Hipmi tahun 2018, digelar di Hotel Novotel Tangerang yang berlangsung dari tanggal 6-9 Maret 2018.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rapimnas HIPMI, Pengusaha Mengeluh Tak Terlibat Proyek Tol ke Jokowi"
Post a Comment