
loading...
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hingga sesi akhir perdagangan jatuh ke posisi Rp13.745/USD atau tidak lebih baik dibanding penutupan sebelumnya Rp13.740/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.738-Rp13.800/USD.
Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp13.748/USD dimana sedikit membaik dari penutupan tengah pekan kemarin Rp13.751/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.745-Rp13.817/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berada pada level Rp13.712/USD. Posisi tersebut memperlihatkan rupiah masih tak berdaya dibanding penutupan sebelumnya.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada pada level Rp13.793/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah terpuruk dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.707/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, USD menyentuh posisi tertinggi dalam enam pekan didukung oleh optimisme yang digaungkan oleh Gubernur baru Federal Reserve Jerome Powell terkait pertumbuhan ekonomi AS. Pernyataan tersebut juga menimbulkan wacana kenaikan suku bunga acuan untuk keempat kalinya.
Indeks dolar naik ke posisi 90.744 dengan optimisme Powell terhadap ekonomi dalam testimoni publik pertamanya sebagai pemimpin Fed menyarankan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga satu kali lagi.
USD yang sempat terpuruk ke posisi terendah dalam tiga tahun, berbalik menguat saat indeks dolar terhadap enam mata uang utama naik ke 90.744 untuk menjadi yang tertinggi sejak Januari 2019. Sedangkan euro berdiri kokoh di level 1.2192 terhadap USD dan dolar sedikit berubah pada posisi 106.750 saat melawan Yen Jepang.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Ditutup Lesu, USD Sentuh Posisi Tertinggi Enam Pekan"
Post a Comment