Rupiah Ditutup Terkapar Saat Pounds Dekati Level Tertinggi

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore, Jumat (23/3/2018) ditutup terkapar untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari ini. Pergerakan mata uang Garuda terus tertekan berbanding terbalik dengan Poundsterling yang mendekati posisi terbaiknya.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore berada pada posisi Rp13.780/USD atau masih tertahan di zona merah dibanding penutupan sebelumnya Rp13.750/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.758-Rp13.794/USD.

Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp13.782/USD atau tidak lebih baik dari penutupan tengah pekan kemarin Rp13.755/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.763-Rp13.797/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berada pada level Rp13.795/USD. Posisi tersebut memperlihatkan rupiah semakin memburuk dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.770/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada pada level Rp13.780/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.737/USD.

Seperti dilansir Reuters, Pounds mencetak kenaikan mingguan terbesar dalam enam pekan di tengah ancaman perang dagang global. Dalam sepekan terakhir, pounds telah berada dalam jalur positif saat Inggris Raya dan Uni Eropa menyetujui periode transisi setelah Brexit.

Bank of England juga membuka peluang untuk menaikkan suku bunga acuan pada bulan Mei. Poundsterling mendatar pada posisi 1,41 terhadap USD, untuk menjaga tetap berada dalam trek dengan kenaikan mingguan terbesar.

(akr)

Let's block ads! (Why?)