
loading...
IHSG pada perdagangan sesi siang semakin kokoh melonjak 37,01 poin atau 0,60% ke level 6.226,00 sedangkan tadi pagi bursa Tanah Air dibuka menguat di posisi 6.199,74 dengan kenaikan 10,75 poin yang setara 0,17%. Kemarin, IHSG ditutup melompat 48,15 poin atau 0,78% ke posisi 6.188,99.
Sektor saham dalam negeri kebanyakan bergerak meningkat di perdagangan sore dipimpin lonjakan tertinggi aneka industri 2,86% diikuti konsumer yang menguat 1,56%. Sedangkan kejatuhan terdalam dialami sektor perkebunan dan industri dasar yang sama-sama kehilangan 0,66%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,97 triliun dengan 7,60 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp235,68 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,09 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,85 triliun. Tercatat sebesar 229 saham menguat, 166 melemah dan 113 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII) naik Rp250 menjadi Rp7.550, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) bertambah Rp100 menjadi Rp7.600 dan PT PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melonjak Rp78 ke posisi Rp392.
Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) turun Rp710 menjadi Rp4.090, PT XL Axiata (EXCL) melemah Rp90 menjadi Rp2.430 serta PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) menyusut Rp80 menjadi Rp2.780.
Seperti dilansir CNBC, pasar saham Asia mengakhiri perdagangan pertama kuartal tahun ini dengan catatan lebih lemah, ketika investor masih mempelajari langkah China yang bakal membalas tarif impor tinggi kepada Amerika Serikat (AS). Sebanyak 128 produk asal Negeri Paman Sam menjadi incaran China yang bakal kenaikan tarif impor dari 15% hingga 25%.
Indeks patokan, Nikkei Jepang kehilangan kekuatan di akhir sesi perdagangan usai ditutup turun 0,31% atau 65,72 poin pada level 21.388,58. Indeks Topix yang lebih luas juga merosot sebesar 0,44% dengan hanya lima dari 33 indeks sektor yang mencetak kenaikan pada sesi penutupan.
Di sisi lain indeks Kospi, Korea Selatan tergelincir 0,07% untuk menutup perdagangan awal bulan April 2018 ini pada posisi 2.444,16. Saham perusahaan besar di antaranya Samsung Electronics meluncur bebas hingga 1,38%.
Pasar saham di daratan China sedikit variatif hingga perdagangan sore saat omposit Shanghai ditutup lebih rendah sebesar 0,16% ke level 3.163,86 dan komposit Shenzhen bertambah 0,16% hingga ada di posisi 1.856,66. Sedangkan bursa saham di Australia, Hong Kong dan Selandia Baru masih ditutup pada hari Senin di awal bulan April untuk liburan Paskah.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Asia Tak Bertenaga, IHSG Berakhir Tambah 51,58 Poin"
Post a Comment