
loading...
Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo menjelaskan, Kapal Pesiar Superstar Libra membawa 500 penumpang. "Selain mengunjungi Danau Toba, penumpang juga akan melakukan city tour," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/4/2018).
Kapal Pesiar Superstar Libra didominasi wisatawan asal Malaysia, Singapura, dan Australia. Para wisman ini pun rela mengeluarkan bujet RM1.299 atau setara Rp4,6 juta datang ke Danau Toba.
Arie menjelaskan, kedatangan kapal pesiar ini sekaligus menjadi uji coba pelabuhan baru, terutama terkait soal pungutan liar terhadap wisatawan saat turun kapal. Karena itu, pihaknya memastikan tidak terjadi pungli yang bisa berdampak buruk bagi industri pariwisata.
"Operator kapal pesiar sempat khawatir soal adanya banyak pungli. Namun kami persiapkan segalanya, termasuk transportasi agar penumpang bisa menuju ke Danau Toba secara aman yang berjarak dua jam dari pelabuhan," ujar Arie.
Arie menambahkan, bila uji coba ini berhasil, maka Genting Cruise sebagai induk usaha Superstar Libra Cruise berkomitmen akan menyandarkan kapalnya di Pelabuhan Kuala Tanjung seminggu sekali. Kapal pesiar ini pun memiliki 16 trip disepanjang tahun ini.
"Karena itu kami gencarkan koordinasi bersama stakeholder seperti Pelindo dan Kementerian Perhubungan agar ini berjalan sukses. Sebab, mereka sudah siap mendatangkan 500 wisatawan setiap minggu ke Danau Toba," tuturnya.
Ia menambahkan, kondisi jalan Kuala Tanjung menuju Siantar sampai Parapat sudah sangat baik. Rata-rata kecepatannya bisa sampai 70-80 km per jam. Sedangkan jetty yang dipersiapkan di Pelabuhan Kuala Tanjung terus dikebut seiring komitmen Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menjadikan pelabuhan itu sebagai hub internasional.
"Sedang digarap pembangunan jetty dengan ukuran 500 m x 60 meter. Jarak jetty dari bibir pantai 2.800 meter dan saat ini sudah rampung 1.800 meter. Kedalaman jetty 17 meter dan sangat ideal untuk berlabuhnya kapal pesiar," tambahnya.
Jika jetty Pelabuhan Kuala Tanjung selesai, maka akan menjadi pintu masuk strategis bagi wisatawan mancanegara. Paket wisata Danau Toba pun bisa ditunjang melalui wisata bahari.
"Setelah lintas jalan diperpendek, hanya butuh waktu 3 jam 23 menit dari pelabuhan Kuala Tanjung menuju Danau Toba," ungkapnya.
Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, optimistis jika Pelabuhan Kuala Tanjung yang berlokasi di Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, dapat beroperasi pada kuartal II-2018. Saat ini, progress pembangunan pelabuhan tersebut sudah mencapai 96,33%.
Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana mengatakan, target operasional di kuartal II-2018 itu sudah sesuai dengan target yang dicanangkan Perseroan. "Saat ini progres pembangunan fisik tahap I, yakni terminal multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung telah mencapai 96,33%," ujar Bambang.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapal Pesiar Superstar Libra Akan Merapat ke Danau Toba"
Post a Comment