Search

KKP dan Freeport Dorong Budidaya Kepiting Bakau Suku Kamoro

loading...

PAPUA - Kekayaan alam di wilayah Mimika, Papua menyimpan potensi perekonomian yang cukup besar untuk dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Melalui sejumlah program pengembangan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini, PT Freeport Indonesia turut berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga sekitar.

Salah satu program pemberdayaan yang dikelola adalah melibatkan masyarakat suku Kamoro yang bermukim di wilayah pesisir pantai Kabupaten Mimika, dalam budidaya kepiting bakau atau yang lebih dikenal dengan sebutan “karaka” oleh masyarakat setempat. Budidaya kepiting bakau dipilih mengingat ketersediaan bibit di alam terbuka yang cukup banyak dan selama ini belum diorganisir dengan baik.

Pada 20 Maret lalu, PT Freeport Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mimika serta Yayasan Crab Ball Mangrove Indonesia dan sejumlah lembaga lainnya meluncurkan program budidaya kepiting bakau di Jalan Tambang, Mile 10, area PTFI, Kabupaten Mimika, Papua. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

“Budidaya kepiting bakau bertujuan untuk menciptakan masyarakat Suku Kamoro yang lebih mandiri, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ujar Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Sonny Prasetyo.

Sonny menerangkan bahwa pada program budidaya kepiting bakau tersebut, masyarakat setempat yang mendapatkan pelatihan budidaya “karaka” akan dilibatkan dalam berbagai tahapan, mulai dari pelatihan awal, praktik budidaya kepiting, hingga pelaksanaan panen. Dalam perannya sebagai pendamping pada program pemberdayaan tersebut, PT Freeport Indonesia akan mengarahkan pembentukan koperasi yang nantinya dapat melayani pengaturan kontrak jual beli dengan sejumlah pelaku pasar.

“Sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia terus melaksanakan komitmennya dalam membangun masyarakat di sekitar lokasi pertambangan. Komitmen membangun masyarakat didasari oleh pemikiran bahwa masyarakat harus dapat menikmati nilai manfaat keberadaan perusahaan sekaligus perlunya mendorong masyarakat untuk dapat lebih mandiri di masa mendatang,” sambung Sonny

Menurutnya melalui pendekatan yang berbasis kearifan lokal, kontribusi PTFI yang diberikan diharapkan dapat menghadirkan transformasi masyarakat setempat untuk beralih menuju pendekatan budidaya dan berdagang.

Terang dia, dengan menerapkan budidaya kepiting bakau yang dikelola secara baik, diharapkan masyarakat suku Kamoro dapat memperoleh nilai manfaat yang lebih besar, hingga pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraannya. Sonny berharap program ini akan bisa berjalan optimal, karena selama ini masyarakat suku Kamoro menganut konsep kehidupan “3S” (sampan, sungai dan sagu) yang melekat erat pada keseharian mereka.

Masyarakat hanya mengembangkan budaya mencari, menangkap dan meramu, sehingga pemanfaatan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar selama ini hanya dilakukan dengan cara yang sangat sederhana.

Mendapat Dukungan dari Menteri Kelautan dan Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mendukung upaya yang dilakukan PT Freeport Indonesia dalam memberdayakan masyarakat yang pada gilirannya diharapkan dapat mendorong bergerak dan tumbuhnya perekonomian setempat.

“Saya sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan Freeport. Ini sebuah kewajiban perusahaan yang harus dilakukan terhadap masyarakat di sekitar perusahaan," ujar Menteri Susi.

Lebih jauh lagi, Menteri Susi mengapresiasi prakarsa yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia ini sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam mendorong berkembangnya usaha budidaya kepiting bakau yang dikelola secara baik.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1298829/34/kkp-dan-freeport-dorong-budidaya-kepiting-bakau-suku-kamoro-1524039354

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "KKP dan Freeport Dorong Budidaya Kepiting Bakau Suku Kamoro"

Post a Comment

Powered by Blogger.