
loading...
Kunjungan ini juga diramaikan oleh Direktur Teknis Kepabeanan Bea Cukai, Direktur Otoritas Pelabuhan, Direktur Operasi dan Informatika IPC, Kepala Badan Karantina Pertanian, ketua INSW, dan perwakilan dari TPS
“Kunjungan dan diskusi ini adalah sebagai salah satu referensi tim staf khusus untuk melaporkan kepada Wakil Presiden mengenai keadaaan riil di lapangan. Tentunya dengan referensi dari instansi teknis terkait, pengambilan kebijakan pun dirasa akan sesuai dengan keadaan dilapangan,” ujar Wjayanto.
Direktur Teknis Kepabeanan Bea Cukai, Fadjar Donny, saat membuka acara memaparkan capaian yang telah dilakukan Bea Cukai. “Bea Cukai telah menyusun kebijakan strategis pada dunia kepabeanan, di antaranya Pusat Logistik Berikat generasi dua (PLB G2), simplifikasi proses impor yang sudah tertuang pada Perdirjen Bea Cukai Nomor 12 tahun 2016, penerapan Modul Penerimaan Negara generasi dua (MPN G2) single payment, pemberlakuan tata niaga post border, dan pengembangan sistem aplikasi,” jelasnya.
Kepala Bea Cukai Tanjung Priok memaparkan pula perkembangan dwell time di Pelabuhan Tanjung Priok, dan tentunya upaya yang sudah dilakukan dalam rangka percepatan dwell time baik dari segi Bea Cukai maupun kerja sama dengan instansi pelabuhan.
Tak hanya menerima pemaparan dari Bea Cukai, rombongan juga berkesempatan meninjau beberapa fasilitas yang berada di pelabuhan, diantaranya Customs Control Room, TPFT Graha, dan juga Joint Gate JICT Koja. “Semua data dan fakta tentunya sudah kami catat dan akan kami sampaikan ke pak Wakil Presiden. Pesan kami agar sinergi antar instansi harus tetap terjalin bahu membahu demi dwell time membaik,” kata Wijayanto di akhir kunjungannya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kunjungi Bea Cukai Priok, Stafsus Wapres Samakan Persepsi Dwell Time"
Post a Comment