
loading...
Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan, dengan marketing sales itu, perusahaan membidik laba bersih Rp528 miliar pada 2018, naik dibanding tahun sebelumnya Rp444 miliar.
"Marketing sales tercapai sekitar 20% dari target Rp 3,8 triliun," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (17/04/2018).
Taufik menjelaskan, PPRO memiliki beberapa cara untuk mencapai target penjualan yakni melalui bulk selling ke beberapa institusi serta melakukan sejumlah inovasi produk.
Apalagi, kondisi perekonomian Indonesia juga diyakini terus membaik, sehingga dapat berdampak ke kinerja yang akan dicapai dalam beberapa tahun ke depan.
"Situasi perekonomian terus membaik, mengacu ke permintaan produk properti yang unik dan inovatif," kata Taufik.
Pada tahun ini, lanjut dia, PPRO akan fokus melakukan pengembangan landbank yang sudah ada dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD), serta peningkatan pendapatan berulang atau recurring income melalui pembangunan hotel di Surabaya dan Lombok, juga mal di Surabaya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PPRO Bukukan Marketing Sales Rp760 Miliar"
Post a Comment