Rupiah Berakhir Keok Saat USD Merayap Lebih Tinggi

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi perdagangan sore, Jumat (6/4/2018) masih keok untuk melengkapi kejatuhan mata uang Garuda sepanjang hari ini. Sedangkan USD merayap naik saat melawan Yen Jepang, meski tidak terlalu besar.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi akhir perdagangan bertengger pada posisi Rp13.772/USD atau memerah dibanding penutupan sebelumnya Rp13.764/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.762-Rp13.786/USD.

Menurut data Bloomberg hingga perdagangan sore, rupiah bergerak ke level Rp13.778/USD atau tidak lebih baik dari penutupan kemarin Rp13.767/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.770-Rp13.787/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berada pada posisi Rp13.785/USD. Peringkat tersebut memperlihatkan rupiah semakin ambruk dari penutupan sebelumnya di level Rp13.764/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.771/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp13.767/USD.

Dilansir Reuters, dolar sedikit lebih tinggi pada perdagangan akhir pekan untuk mencetak keuntungan pada pekan kedua di tengah tekanan harga. Konflik perdagangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China diyakini belum mempengaruhi pasar mata uang.

Tercatat USD meningkat tipis 0,1% terhadap beberapa mata uang utama lainnya di level 90,54. Selama satu pekan terakhir, dolar AS telah bertambah kurang lebih setengah persen dan berada dalam jalur mencetak kenaikan terbesar dalam enam pekan.

Sementara euro bertahan stabil ketika berhadapan dengan USD untuk berada pada posisi 1,2231 untuk mendekati posisi terendah dalam satu bulan di level 1,22185 yang dicetak Kamis, kemarin. Di sisi lain, pounds merosot menuju posisi terburuk setelag dolar mencetak rebound.

Pada perdagangan akhir pekan, pounds mendatar melawan dolar di level 1,4004 dan terhadap euro bertengger ke posisi 0,8739. Sebelumnya pada Kamis, kemarin Poundsterling telah merosot 0,7% terhadap USD ke level 1,3982 atau mencapai level terendah sejak 19 Maret.

(akr)

Let's block ads! (Why?)