
loading...
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hingga perdagangan sore berada pada level Rp13.769/USD atau lebih rendah saat berhadapan dengan dolar dibanding penutupan sebelumnya Rp13.757/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada kisaran Rp13.748-Rp13.770/USD.
Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke posisi Rp13.778/USD atau menyusut dari penutupan kemarin Rp13.759/USD. Pergerakan harian rupiah berada di level Rp13.755-Rp13.779/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, hari ini tertahan pada level Rp13.763/USD. Posisi ini juga menunjukkan kejatuhan rupiah dibandingkan posisi penutupan kemarin Rp13.747/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini justru melemah ke posisi Rp13.765/USD atau masih belum mampu meninggalkan zona merah. Sebelumnya pada sesi penutupan tengah pekan kemarin, rupiah bertengger di level Rp13.755/USD.
Seperti dilansir Reuters hari ini, USD bertahan di dekat posisi terendah dalam dua pekan terhadap beberapa mata uang utama. Investor masih berhati-hati atas kemungkinan tindakan militer Barat terhadap Suriah, sementara euro stabil sebelum risalah pertemuan ECB.
Dolar pada perdagangan hari ini mendatar di level 89,57 atau tepat di atas dua pekan terendah pada Rabu kemarin 89,35. Sedangkan Euro bertahan stabil di posisi 1,2362 terhadap USD setelah kenaikan dalam sesi terakhir.
Euro telah naik 0,7% sepanjang pekan ini karena komentar dari pejabat Bank Sentral Eropa memperkuat pandangan bahwa bank berada di jalur untuk menormalkan kebijakan moneter.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Ditutup Masih Terdepresiasi, USD Dekati Posisi Terendah"
Post a Comment