loading...
Sebagai contoh di Pelabuhan Merak, dari proyeksi rata-rata jumlah kendaraan tahun 2018 sebanyak 15.766 unit kendaraan per hari, jumlah kapasitas terpasang tahun ini mencapai 31.939 unit kendaraan per harinya.
"Selanjutnya di Pelabuhan Bakauheni, dari proyeksi rata-rata jumlah kendaraan tahun ini sebanyak 13.837 unit kendaraan per hari, jumlah kapasitas kapal terpasang mencapai 31.939 unit kendaraan per harinya," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi di Jakarta, (30/5/2018).
PT ASDP juga tengah mempersiapkan implementasi sistem e-ticketing yang dikelola dan dikembangkan sendiri menyusul telah berakhirnya kontrak dengan pengelola ticketing pelabuhan saat ini. Sistem e-ticketing yang akan diterapkan ini sepenuhnya berada di bawah kontrol PT ASDP dan desain kartu RFID yang diterapkan dapat disesuaikan dengan golongan pengguna jasa, sehingga validitas golongan dan pembayaran terjaga dengan baik.
Tahun ini pula, untuk kali pertama PT ASDP akan melayani sekitar 2.100 peserta Mudik Bareng BUMN 2018 yang tersebar di tiga lintasan di Kawasan Timur Indonesia. Program Mudik Bareng ini merupakan inisiasi Kementerian BUMN dengan membidik target peserta hingga 200.000 orang.
"Rencananya, arus mudik (berangkat) di masing-masing lintasan akan dilayani pada tanggal 9, 11 dan 13 Juni 2018 dan arus balik akan dilayani pada tanggal 19, 21, dan 23 Juni 2018. Peserta mudik bareng hanya perlu membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga untuk persyaratan data," tutur Corporate Secretary ASDP Imelda Alini.
Tahun ini ASDP menyediakan kursi hingga 2.100 orang peserta Mudik Bareng BUMN untuk perjalanan mudik dan arus balik dengan rincian di Ternate, dengan rute Bastiong-Rum akan tersedia 600 tiket mudik. Kedua, di Baubau dengan rute Torobulu-Tampo, tersedia 600 tiket gratis, dan ketiga, di Ambon dengan rute Galala-Namlea dan Hunimua-Masohi tersedia 900 tiket mudik gratis.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Antisipasi Mudik, ASDP Siapkan Alat Produksi Angkutan Lebaran"
Post a Comment