
loading...
Jumlah ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada hari biasa sebanyak 20.000 penumpang per hari, dengan 177 kali penerbangan ke berbagai kota tujuan di Indonesia, dan penerbangan ke Malaysia dan Singapura.
General Manager (GM) PT AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, peningkatan jumlah penumpang tersebut tentunya memerlukan antisipasi dari komunitas bandara. Terkait dengan itu, dia mengatakan bahwa AP 1 telah melakukan berbagai langkah antisipasi, terutama untuk menciptakan keamanan dan kenyaman penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto.
"Ini sudah menjadi komitmen kami, yaitu memberikan pelayanan prima bagi penguna jasa bandara," kata Pandu di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (29/5/2018).
Untuk penambahan penerbangan, Pandu menjelaskan, akan memanfaatkan slot kosong yang biasa digunakan latihan oleh TNI AU, yaitu sebanyak 80 slot. Untuk penambahan penerbangan ini menurutnya sudah ada 7 maskapai yang mengajukan extra flight, yaitu Citilink, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Express Air dan Air Asia.
"Dari jumlah tersebut sudah kami setujui 33 extra flight ke berbagai tujuan, seperti Jakarta, Makassar, Banjarmasin, Lampung, Pangkal Pinang, Pontianak dan Pekan Baru," paparnya.
Sementara, untuk penambahan kapasitas ruang tunggu di terminal A, dilakukan dengan menambah luasan 220 m2 untuk 350 seat, dilengkapi dengan satu boarding gate, toilet dan mushola, termasuk menambah mushola di ruang tunggu eksisting terminal A dari 140 m2 menjadi 690 m2.
Communication and Legal Section Head Bandara Adisutjipto, Yogyakarta Liza Anindya Rahmadiani menambahkan, dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Lebaran tersebut, pihaknya juga membuka posko terpadu angkutan udara di terminal A. Di posko ini, selain petugas keamanan, juga tersedia petugas kesehatan dan perwakilan pelayanan dari instansi lainnya.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Arus Mudik, Penumpang di Bandara Adisutjipto Diprediksi Naik 11%"
Post a Comment