
loading...
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, infrastruktur khususnya di bidang teknologi informasi (TI) terus ditingkatkan dengan menambah sumber daya manusia yang standby setiap waktu.
"Di infrastruktur IT tambah tim perdagangan untuk jaga, tapi hanya peringatan saja, standby ditingkatkan," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Tito menyampaikan, unit Disaster Recovery Center tersebut akan selalu menjaga infrastruktur IT karena jumlah transaksi di BEI terus meningkat.
"Disaster Recovery kami minta standby, jaga infrastruktur jalan terus. Sekarang 220 ribu (transaksi), bisa 380 ribu, jadi pasar kita sangat likuid," katanya.
Kendati demikian, Tito menambahkan, teror bom ini tetap menjadi sentimen negatif yang mengakibatkan bertambahnya ketidakpastian, setelah adanya perang dagang Amerika Serikat dan China, serta tren kenaikan suku bunga.
"Minusnya ketidakpastian bertambah lagi. Tapi saya katakan tidak ada emiten yang terganggu kelangsungan kerjanya, apalagi sektor konsumer naik menuju bulan puasa. Anggota Bursa di Surabaya kami kontrol semua, jalan dengan baik. Anggota Bursa baik, kinerja emiten lancar, keduanya jalan, lalu infrastruktur terjaga," pungkasnya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BEI Jaga Infrastruktur Perdagangan Antisipasi Teror"
Post a Comment