Search

Kerek Ekspor Melalui Perbaikan Sektor Transportasi Laut

loading...

JAKARTA - Dalam rangka peningkatan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional serta perwujudan ekonomi melalui penggerakan sektor strategis ekonomi logistik diperlukan peningkatan ekspor Indonesia kepada negara-negara lain. Peningkatan ekspor tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan pelayanan sektor transportasi laut terutama di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Sesuai dengan Nawacita jelas dinyatakan bahwa peningkatan produktivitas rakyat dan daya saing pasar internasional mewujudkan kemandirian ekonomi untuk menggerakkan sektor strategis dunia logistik. Hal ini sangat diperlukan untuk meningkatkan ekspor," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (8/5/2018)

"Peningkatan ekspor juga dapat diwujudkan melalui peningkatan pelayanan sektor transportasi laut. Kita memang ingin Pelabuhan Tanjung Priok ini menjadi tempat yang memberikan suatu layanan yang maksimal yang baik kepada masyarakat terutama dunia logistik,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2016, peringkat Indeks Konektivitas Indonesia pada sektor transportasi laut meningkat di posisi 75 dibandingkan pada tahun 2015 pada posisi 82. Peningkatan indeks tersebut mencerminkan adanya peningkatan pelayanan yang diberikan oleh Indonesia. Selain itu untuk mendukung peningkatan ekspor dibutuhkan prasarana yang memadai untuk mendukung peningkatan ekspor di Indonesia seperti Pelabuhan Tanjung Priok.

“Bicara mengenai ekspor kita harus tentukan prioritas yaitu Pelabuhan Tanjung Priok difungsikan sebagai Regional Gate Way karena saat ini lebih dari 60% peti kemas di Indonesia sudah melewati Tanjung Priok,” katanya.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan Kementerian Perhubungan juga melakukan beberapa hal untuk mendorong peningkatan ekspor di antaranya melalui peningkatan sistem, penyediaan sumber daya manusia dan koordinasi dengan stakeholder terkait.

“Kami menyiapkan sistem yang namanya inaportnet, ini tidak saja menjadi suatu sistem tetapi dapat diakses bersamaan dengan sistem lain seperti INSW (Indonesia National Single Window). Kedua kita menyediakan SDM yang handal. Kita pastikan bahwasanya SDM yang kita tugaskan untuk pekerjaan ini yang nomor satu. Ketiga adalah kita siap mengkoordinir dengan stakeholder terkait. Saya siap menjadi fasilitator bagi semua pihak,” terang Menhub.

Saat ini Indonesia mengusung proses perizinan ekspor dengan satu pintu atau disebut dengan INSW yang akan memiliki sistem elektronik yang terintegrasi secara nasional dan dapat diakses melalui jaringan internet. Sistem ini meliputi sistem kepabeanan, perizinan, kepelabuhanan/kebandarudaraan dan sistem lain yang terkait dengan proses pelayanan dan pengawasan kegiatan ekspor dan impor. Dengan adanya sistem perizinan yang terintegrasi diharapkan proses ekspor dapat berjalan lebih efisien.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1304272/34/kerek-ekspor-melalui-perbaikan-sektor-transportasi-laut-1525848964

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kerek Ekspor Melalui Perbaikan Sektor Transportasi Laut"

Post a Comment

Powered by Blogger.