Search

Dirut Inalum: Negoisasi Freeport Salah Satu Transaksi Tersulit

loading...

JAKARTA - PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum terus melakukan negosiasi pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia. Namun, masih ada beberapa kendala yang menghambat penyelesaian negoisasi tersebut.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kendala yang dihadapinya adalah transaksi pembelian saham Inalum. "Kalau soal freeport ini transaksi tersulit. Ini satu aset milik bangsa dan tambang emas terbesar di dunia ini bisa kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," ujar Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Namun, dia menegaskan perkembangan terakhir mengenai transaksi ini mulai mengalami peningkatan. Pihaknya telah menetapkan komitmen pendanaan untuk mengambil alih Freeport.

"Tapi kalau saya bilang pencapaiannya beberapa minggu terakhir cukup signifikan. Komitmen pendanaannya soalnya sudah ada, tunggu transaksinya terjadi," katanya.

Budi menyatakan, saat ini telah ada tujuh perbankan yang siap berpartisipasi memberikan pembiayaan untuk membeli hak partisipasi (participating interest) Rio Tinto yang ada di Freeport Indonesia.

Namun, mantan bos Bank Mandiri ini masih enggan membocorkan tujuh bank yang akan memberikan pinjaman untuk Inalum tersebut. Tapi, Budi memastikan, tujuh bank tersebut sudah setuju dengan syarat dan ketentuan yang diajukan. "Jadi karena memang asetnya bagus, dari pembiayaan enggak ada masalah," tandasnya.

(fjo)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1311516/34/dirut-inalum-negoisasi-freeport-salah-satu-transaksi-tersulit-1528118988

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dirut Inalum: Negoisasi Freeport Salah Satu Transaksi Tersulit"

Post a Comment

Powered by Blogger.