Search

Rupiah Berakhir Lesu di Sesi Sore Saat Dolar Bergerak Defensif

loading...

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore, Jumat (20/7/2018) ditutup masih berada dalam jalur pelemahan, meski sedikit terkoreksi dibandingkan pembukaan dan sesi siang. Posisi mata uang Garuda yang masih lesu terjadi saat USD justru bergerak cenderung defensif.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore berada pada posisi Rp14.475/USD atau melemah tipis dibanding penutupan sebelumnya pada level Rp14.470/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp14.468 hingga Rp14.540/USD.

Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp14.495/USD atau jatuh dalam dari penutupan kemarin Rp14.442/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp14.474-Rp 14.545/USD.
 
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada jalur pelemahan dengan berada pada level Rp14.520/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah terus memburuk dari posisi perdagangan sebelumnya Rp14.418/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini terus terperosok menjadi Rp14.540/USD untuk menjadi kejatuhan terdalam dibandingkan sebelumnya. Posisi ini tidak lebih baik dibandingkan tengah pekan kemarin yang berakhir di posisi Rp14.420/USD.

Di sisi lain, dolar pada akhir sesi perdagangan hari ini cenderung tertakan di bawah level tertinggi satu tahun setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan keprihatinannya tentang mata uang AS yang lebih kuat. Namun dalam wawancara dengan CNBC, Trump mengatakan dolar yang kuat menempatkan Amerika Serikat pada posisi yang kurang menguntungkan.

Tercatat dolar terus mencetak keuntungan secara beruntun dalam dua pekan terakhir dan telah mendapatkan tambahan lebih dari 5% dalam tiga bulan terakhir di tengah harapan Bank Sentral AS alias The Fed akan terus menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Terhadap enam mata uang utama lainnya, penguatan dolar sedikit tertahan pada level 95,19 atau tepat di bawah posisi terbaiknya dalam satunya yakni 95,62 yang dicapai pada sesi sebelumnya..

Pemerintah China membiarkan mata uang melemah dengan menurunkan penetapan titik tengah hariannya. Bank Rakyat China menjatuhkan titik tengah untuk hari perdagangan ketujuh menjadi 6,7671 per dolar pada hari Jumat, 605 pips atau 0,9% lebih lemah dari perbaikan sebelumnya. Penetapan hari Jumat menjadi yang terendah sejak 14 Juli 2017, dan merupakan pelemahan satu hari terbesar dalam persentase sejak 27 Juni 2016.

"Mata uang Cina benar-benar tampak seperti tidak mungkin bermain lagi daripada hanya mengejar dengan dolar yang lebih kuat," kata ahli strategi Rabobank dalam catatan harian. Sementara dolar Australia hampir tak berubah pada level 0,7364 terhadap USD untuk menutup kerugian setelah turun hampir setengah persen di awal perdagangan. Selanjutnya euro menyusut di posisi 1,1639 terhadap USD setelah imbal hasil obligasi Italia naik.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1323576/32/rupiah-berakhir-lesu-di-sesi-sore-saat-dolar-bergerak-defensif-1532078408

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rupiah Berakhir Lesu di Sesi Sore Saat Dolar Bergerak Defensif"

Post a Comment

Powered by Blogger.