loading...
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pelemahan tersebut salah satunya lantaran sektor real estat mengalami penuruan. Angka yang terus turun membuat real estat di kuartal II menurutnya masih tumbuh negatif.
"Sekarang mungkin real estat orang enggak terlalu (minat), pertumbuhannya masih negatif, tapi saya kurang tahu juga apa penyebabnya," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (6/8/2018).
Berbeda dengan perumahan, jelas dia, sektor real estat berupa bangunan non-tempat tinggal seperti kantor dan mal menurutnya mengalami penurunan cukup dalam.
Di sisi lain, sambung dia, sektor restoran dan hotel selama kuartal II/2018 menunjukkan pertumbuhan 5,71%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar 5,64 %. Sektor ini tercatat yang tertinggi dalam konsumsi rumah tangga.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertumbuhan Real Estat Alami Penurunan di Kuartal II/2018"
Post a Comment