loading...
Awal perdagangan, IHSG dibuka melompat 24,52 poin atau setara 0,413% ke level 5.953,74 poin. Sepanjang akhir pekan ini, IHSG diperdagangkan di kisaran 5.930,60-5.976,55.
Sembilan indeks sektoral berada di zona positif sehingga menguatkan IHSG. Sektor perkebunan mencetak kenaikan terbesar, yakni 1,69%. Sektor industri dasar menguat 1,38% dan sektor infrastruktur naik 1,16%. Pelemahan terjadi pada aneka industri yang turun 0,15%.
Dari 514 saham yang diperdagangkan, 207 menguat, 134 tetap dan 173 menurun. Nilai transaksi saham mencapai Rp6,70 triliun dari 10,12 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing mencatat Rp700,85 miliar, dengan aksi beli asing Rp2,37 triliun berbanding aksi jual asing Rp1,67 triliun.
Sementara itu, mayoritas bursa saham Asia ditutup positif, dipimpin kenaikan Nikkei 225 Jepang sebesar 1,36% menjadi 24.120,04, dengan sebagian besar indeks sektoral menghijau. Nikkei mencatat level intraday tertinggi sejak November 1991.
Mengutip CNBC, Jumat (28/9), pasar saham Jepang menguat karena tingkat pengangguran di negara mereka turun 0,1% dari bulan sebelumnya, menjadi 2,4%. Juga peningkatan produksi industri dan ritel yang tinggi di bulan Agustus melawan periode sebelumnya.
Indeks Korea Selatan Kospi merosot 0,52% ke level 2.343,07, karena saham Korea Aerospace Industries anjlok 29,8%, disebabkan gagalnya tawaran perusahaan membangun pesawat pelatihan Angkatan Udara AS.
Indeks ASX 200 Australia ditutup naik 0,43% menjadi 6.207,60. Dan Hang Seng Hong Kong bertambah 0,26% ke level 27.788,52. Begitu juga pasar China daratan yang menguat dengan Shanghai naik 1,06% menjadi 2.821,35 dan Shenzhen ditutup lebih tinggi 0,83% menjadi 1.441,54.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Bertambah 47,30 Poin, Bursa Asia Kokoh Dipimpin Nikkei Jepang"
Post a Comment