loading...
Selama lima hari mereka diperlengkapi, melakukan survei lapangan, mengolah data dan mempresentasikan proposal bisnis mereka di depan lima panelists muda dan juga founder startup, Kaesang Pangarep, William Yiu, Andrew Setiawan, Keith Tan, dan Andreas Surya, di hari terakhir acara yang diadakan di Auditorium NHJS.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangareb yang menjadi juri dan juga sebagai mahasiswa SUSS sangat mendukung ajang tersebut. Dia berharap agar startup yang diciptakan bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk memudahkan kehidupannya. Jadi bukan hanya untuk mencari profit semata. "Cari profit pasti tapi kita harus tahu bagaimana bisa membantu masyarakat," katanya, Rabu (26/9/2018).
William Yiu pemilik dari PIAGET Academy berharap, kegiatan ini tidak semata hanya untuk melihat peluang bisnis, juga untuk sarana belajar bersama antara siswa Indonesia dan Singapura. "Sehingga siswa dapat mempelajari hal-hal apa saja yang dapat dikembangkan di suatu negara dari segala aspeknya," katanya.
Dari 10 tim yang ada, akhirnya panelist sepakat memberikan penilaian terbaik kepada Team 4 yang terdiri dari Bentley (NHJS), William (SNA), Vera (SUSS), Indra (i3L), Anis (Pancasila) dengan proposal bisnis 'Green Brick'.
Pengalaman yang didapatkan ini tentunya diharapkan dapat terus mendorong minat siswa di bidang bisnis. "Sehingga sebagai generasi milenial yang akan bersaing di industri 4.0 mereka memiliki modal untuk bersaing dan tidak hanya sebagai pencari kerja tetapi sebagai pencipta lapangan pekerjaan," tandasnya.
Oleh karena itu, pemenang akan mendapat kesempatan untuk merealisasikan proposal bisnis mereka dengan tetap dibawah bimbingan mentor tim executive dari Wonderlab. Keith Tan sebagai CEO dari Wonderlab, akan memberikan bimbingan dan akses untuk berkantor dan berdiskusi dengan para ahli disana.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kaesang Dukung SUSS Piaget Startup Challenge"
Post a Comment