loading...
Pergerakannya pun diperkirakan masih berpeluang melanjutkan pelemahan. Terutama jika ditopang dengan rilis data-data makroekonomi dalam negeri yang positif dapat menambah peluang kenaikan.
"Tetap cermati dan waspadai terhadap sentimen yang dapat membawa pasar obligasi melemah kembali," ujar Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin (1/10/2018).
Sementara, pergerakan rupiah akhir pekan lalu yang kembali melemah tidak menghalangi laju pasar obligasi dalam negeri untuk kembali menguat.
"Pelaku pasar masih kembali melakukan aksi belinya seiring dengan imbas masih melemahnya laju imbal hasil obligasi AS. Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek 1-4 tahun," pungkasnya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelemahan Rupiah Diprediksi Berlanjut"
Post a Comment