loading...
Rizal menjelaskan, laju perekonomian terasa berat karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil tindakan pengetatan. Padahal gerak roda ekonomi sendiri sudah melambat.
"Kalau Presiden Jokowi mengambil kebijakan pengetatan saat ekonomi dalam perlambatan, jangan aneh ekonomi nyungsep, muter-muter di 5%," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Menurutnya, konsep ekonomi yang sedang melambat justru malah melakukan pengetatan pajak, sehingga ekonomi semakin nyungsep. Rizal pun membandingkan kondisi ini dengan Yunani yang mengalami 'kegagalan' ekonomi.
"Sehingga harga saham perusahan jatuh, aset jatuh. Pengusaha China baru beli aset di Yunani dengan sangat murah," katanya.
Sambung Rizal, jika hal ini tidak disikapi secara hati-hati maka akan terjadi pertukaran kepemilikan, dari lokal ke China. "Memang itu membuat ekonomi membaik tapi terjadi pertukaran kepemilikan," katanya.
"Jadi enggak aneh kalau kejadian sekarang. Pengetatan pastinya jadi begini. Ini bukan ilmu ajaib. Cuma banyak orang tidak mengerti, oh bisa membaik. Apanya yang membaik? Karena negara maju sendiri enggak mau resep (pengetatan) ini. Negara maju kalau melambat beri stimulus tingkat bunga dimurahkan. Jepang juga demikian," pungkasnya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rizal Ramli Sebut Ekonomi Indonesia Cuma 'Muter-Muter'"
Post a Comment