loading...
Melansir dari CNBC, Kamis (27/9/2018), The Fed menaikkan suku bunga acuan seperempat poin pada Rabu waktu AS, untuk meningkatkan antisipasi terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika pada tahun ini dan tahun depan. Selain itu, menjadi panduan untuk ekonomi mendatang hingga tahun 2021.
Seiring dengan kenaikan Fed rate ini, FOMC memproyeksikan satu kenaikan lagi pada akhir tahun 2018 dan tiga kenaikan pada tahun 2019.
The Fed melakukan normalisasi kebijakan untuk membawa ekonomi mereka keluar dari krisis keuangan 2008 yang membuat ekonomi Amerika merosot. Sejak 2015, bank sentral terus berupaya melakukan normalisasi kebijakan melalui peningkatan suku bunga yang konsisten secara bertahap.
Selain menaikkan suku bunga, FOMC menyatakan pandangan mereka yang sangat optimistis tentang pertumbuhan ekonomi AS. Para pejabat FOMC memperkirakan PDB Amerika akan naik menjadi 3,1% pada 2018, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya di bulan Juni sebesar 2,8%.
Sedangkan, pertumbuhan ekonomi tahun 2019 diperkirakan 0,1% lebih tinggi menjadi 2,5%. Dan perkiraan untuk 2020 tetap pada level 2%. Untuk perkiraan tingkat pengangguran meningkat lebih tinggi menjadi 3,7% dari estimasi bulan Juni sebesar 3,6%.
Kenaikan suku bunga The Fed langsung direspons positif oleh dolar Amerika Serikat. Mengutip dari Reuters, Kamis (27/9/2018), indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, awalnya turun 0,13% menjadi 93,981. Namun pulih ke wilayah positif dengan naik 0,11% menjadi 94,240.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "The Fed Naikkan Suku Bunga 25 Basis Poin, Indeks USD Langsung Menguat"
Post a Comment