loading...
Mengutip CNBC, Jumat (28/9/2018), indeks S&P 500 ditutup naik 0,3% menjadi 2.914, setelah empat hari melemah, berkat saham Apple yang naik 2,1% dan Amazon bertambah 1,9%.
Saham Apple menguat karena perusahaan yang dikomandani Tim Cook ini, berhasil mentransformasikan diri dari perusahaan perangkat keras ke perusahaan layanan jasa. Transformasi yang lebih cepat ini sesuai dengan harapan investor.
Untuk Amazon, mereka meraih untung setelah anak usahanya Stifel menaikkan target harga sahamnya menjadi USD2.525 per lembar saham. Ini merupakan lonjakan besar hampir 30%. Stifel meningkatkan investasinya di bidang logistik, konten video dan Alexa.
Kenaikan saham Apple tersebut mendorng saham-saham teknologi lainnya lebih tinggi, semacam Facebook, Alphabet (induk dari Google) dan Twitter.
Adapun indeks Dow Jones Industrial Average juga menguat, setelah paceklik tiga hari beruntun dengan naik 54,65 poin menjadi 26.439,93. Nasdaq unggul 0,7% menjadi 8.041,97.
"Kenaikan Apple membuat pasar memimpin lagi. Menuju akhir tahun, saham-saham teknologi akan lebih tinggi seperti halnya di awal tahun. Sekali lagi, orang-orang akan tertuju ke sana," kata CEO Chaikin Analytics, Marc Chaikin.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Mengakhiri Paceklik Berkat Kenaikan Saham Apple"
Post a Comment