
loading...
"Kita ada tema pokok yang ingin disampaikan ke masyarakat. Ada empat pokok agenda," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Pertama, kata Agusman, yakni penguatan international monetary system yang diperlukan karena semakin meningkatnya ketidakpastian global. "Untuk koordinasi kebijakan antarnegara," katanya.
Kedua, lanjutnya, terkait digital economic dan finance yang membawa manfaat dan positif, sehingga menjadi perhatian ke dampak perekonomian, sistem pembayaran, operasi bank sentral dan kolaborasi. Sementara ketiga soal pembiayaan infrastruktur dengan pertimbangannya Indonesia masih negara berkembang yang perlu pembangunan infrastruktur.
Terakhir membahas ekonomi dan keuangan syariah yang punya peran signifikan sebagai bagian instrumen keuangan syariah sangat berpotensi. "Terutama untuk membiayai infrastruktur, negara Islam telah menyusun tentang sukuk, zakat, wakaf bisa dukung negara yang terlibat. Menyusun standar internasional untuk wakaf, dengan itu mendukung praktik di lapangan," pungkasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BI Ungkap Empat Pokok Bahasan Pertemuan IMF-World Bank 2018"
Post a Comment