Search

Harga Minyak Dunia Menetes 1% Saat AS Akan Meringankan Sanksi Iran

loading...

JAKARTA - Harga minyak mentah dunia pada perdagangan, Senin (8/10/2018) turun lebih dari 1% setelah Amerika Serikat (AS) kemungkinan bakal memberikan keringanan sanksi terhadap ekspor minyak Iran, bulan depan. Sementara Arab Saudi mengatakan, bakal menggantikan setiap kekurangan potensial dari Iran.

Seperti dilansir Reuters hari ini, harga minyak mentah berjangka Brent yang menjadi patokan Internasional berada di level USD83,25 per barel pada pukul 01.15 GMT, atau turun 91 sen yang setara 1,1% dari sesi terakhir. Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) lebih rendah 57 sen atau 0,8% menjadi USD73,77 barel.

Sanksi AS ditargetkan bakal mengurangi ekspor minyak mentah Iran yang dijadwalkan mulai berlaku, 4 November mendatang. Selain itu Washington telah menempatkan tekanan kepada pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia untuk memotong impor mereka dari Iran hingga ke titik nol persen.

Namun, pejabat AS mengatakan pada hari Jumat kemarin bahwa Washington dapat mempertimbangkan pengecualian untuk bangsa-bangsa yang telah menunjukkan upaya untuk mengurangi mereka impor minyak dari Iran.

Hedge fund mengurangi bullish di minyak mentah AS di minggu terbaru ke tingkat terendah dalam hampir satu tahun, seperti diperlihatkan data pada hari Jumat. Sementara itu pengamat memperkirakan Arab Saudi telah menggantikan semua minyak Iran yang menetes

Kapasitas dengan cepat menurun ketika permintaan yang tak terpuaskan di Asia. Di sisi lain perhitungan rig pengeboran minyak US jatuh selama sepekan untuk ketiga kalinya secara beruntun. Meningkatnya biaya dan gangguan pada pipa telah menghambat aktivitas pengeboran baru sejak bulan Juni.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1344412/35/harga-minyak-dunia-menetes-1-saat-as-akan-meringankan-sanksi-iran-1538969995

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Minyak Dunia Menetes 1% Saat AS Akan Meringankan Sanksi Iran"

Post a Comment

Powered by Blogger.