
loading...
"Masih banyak bahan baku yang impor soalnya di proses produksi itu 30%, karena kita punya tekstil itu poliester dan rayon. Sisanya impor, bahkan rayon sebagian masih impor karena kapasitas dalam negeri enggak mencukupi," ujar Gati di Jakarta, Selasa (16/10/2018).
(Baca Juga: Konsumsi Fashion Muslim USD13,5 Miliar, RI Bidik Jadi Kiblat Dunia)
Bahkan lebih lanjut, terang dia hingga saat ini Indonesia masih mengimpor kapas dari negara maju yang diantaranya Turki dan Amerika Serikat. "Kalau bahan kapas kita impor dari Amerika, dari Turki, Australia serta sebagian wool. Ditambah bahan baku anti crayon impor dari Thailand," jelasnya.
Di tengah kebutuhan impor yang masih tinggi untuk industri fashion, Kemenperin terus mendorong peningkatan ekspor produk fashion dan telah menyiapkan road map untuk mewujudkannya. Hal ini dalam upaya mengimbangi impor, demi memperbaiki neraca dagang Indonesia yang kerap defisit. "Ya kerjanya mereka. Kalau enggak sama-sama kita enggak bisa," tandasnya
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Impor 30% Bahan Baku Jadi Sorotan di Industri Fashion"
Post a Comment