
loading...
Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja mengatakan, IPO ini adalah bagian dari rencana Garudafood untuk memperkuat modal kerja guna menjalankan ekspansi bisnis sebagai strategi bisnis perusahaan dalam jangka panjang.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama baik dari pemerintah, regulator, penjamin pelaksana emisi dan profesi serta lembaga penunjang pasar modal Indonesia, mitra bisnis, dan para investor yang telah mewujudkan mimpi Garudafood menjadi perusahaan publik. Kami menjadi emiten ke-44 yang IPO pada tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia," kata Hardianto, saat pencatatan saham perdana di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Garudafood menerbitkan saham baru sebanyak 762,84 juta termasuk saham yang diterbitkan kepada Pelican Company Ltd. Sebanyak 727,84 juta saham dalam rangka pelaksanaan konversi Mandatory Convertible Bond (MCB). Bersamaan dalam IPO ini, Garudafood mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau "ESA") sebanyak-banyaknya 2,8 juta saham.
Hardianto mengatakan IPO ini menjadi momentum positif bagi Garudafood terus tumbuh secara berkelanjutan dengan mengoptimalkan peluang pasar yang begitu besar, baik di Indonesia maupun ASEAN. IPO juga akan membawa standar baru dalam tata kelola perusahaan yang baik yang menjadi kebutuhan perusahaan modern.
Direktur dan Corporate Secretary Garudafood, Paulus Tedjosutikno mengatakan sebagai produsen produk makanan dan minuman, Garudafood mencatatkan kinerja yang sangat solid. Selama periode 4 bulan hingga April 2018, penjualan tercatat naik 16% menjadi Rp2,9 triliun dari Rp2,5 triliun untuk periode yang sama pada 2017.
Laba bersih perusahaan juga tumbuh 136% menjadi Rp222,5 miliar selama periode 4 bulan hingga April 2018 dibandingkan periode yang sama di tahun 2017 sebesar Rp94,5 miliar. Total aset Garudafood per 30 April 2018 tercatat Rp4,3 triliun atau tumbuh 22,8% dibandingkan posisi per 31 Desember 2017 sebesar Rp3,5 triliun.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lepas 10,34% Saham, Garudafood Resmi Jadi Perusahaan Publik"
Post a Comment