Search

Pelemahan Rupiah Diprediksi Tertahan

loading...

JAKARTA - Pergerakan rupiah diperkirakan masih akan cenderung sideways, dimana pergerakan imbal hasil obligasi AS dan USD masih akan kembali dicermati pelaku pasar.

Masih adanya kekhawatiran akan kebijakan kenaikan suku bunga The Fed, masih akan mempengaruhi pergerakan sejumlah mata uang terhadap USD, termasuk rupiah.

"Diharapkan sentimen dari dalam negeri, terutama dari rilis pertemuan RDG Bank Indonesia dapat menahan pelemahan lebih lanjut. Tetap cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan kenaikan rupiah," ujar Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin (22/10/2018).

Diperkirakan Reza, laju rupiah akan berada pada rentang support Rp15.196/USD dan resisten Rp15.175/USD. Sementara itu, meski pergerakan laju USD masih meningkat, namun dapat diimbangi oleh sejumlah sentimen positif dari dalam negeri sehingga laju rupiah pun dapat berbalik positif.

Adapun nilai tukar rupiah terapresiasi 0,10% dari sebelumnya turun 0,17%. Di pekan kemarin, laju rupiah sempat melemah ke level Rp15.200/USD atau lebih tinggi dari sebelumnya di level Rp15.265/USD.

"Sementara level tertinggi yang dicapai di angka Rp15.185/USD atau di bawah sebelumnya di angka Rp15.175/USD," pungkasnya.

(ven)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1348113/32/pelemahan-rupiah-diprediksi-tertahan-1540177441

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pelemahan Rupiah Diprediksi Tertahan"

Post a Comment

Powered by Blogger.