loading...
Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengungkapkan, pihaknya beberapa waktu lalu telah menyambangi lokasi pertambangan Freeport. Menurutnya, para pakar mesin dan BBM disana masih akan memikirkan langkah apa agar mandatori B20 dapat dilaksanakan di wilayah tambang Freeport.
"Kemarin kita sudah kesana, menarik ternyata di lapangan waktu itu jam 10 pagi dingin. Intinya mereka para expert yang ngerti mesin dan BBM mau rapat lagi kira-kira langkah apa, yang pasti mereka sudah tau kondisi disana seperti apa. Misalkan suhu, berapa yang naik kendaraan, berapa yang dibawah," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Menurutnya, kedatangan tim Kementerian ESDM ke Freeport kemarin adalah untuk melakukan pemetaan. Misal, pemetaan untuk meletakkan tanki, dan total truk yang naik dan menetap di bawah.
"Jadi kemarin baru pemetaan. Ada tim kita kemarin yang datang kesana, 4 hari. Pemetaan dimana naro tankinya, berapa yang disalurkan, berapa truk yang naik, berapra yang dibawah dst. Kemudian itu ngambil sampling bahan bakarnya baik yang dibawah dan diatas. Karena disana sudah menggunakan winter grid khusus dingin, jadi dia make nggak beku. Kalau kita nggak," imbuh dia.
Oleh sebab itu, tambah Rida, hingga saat ini Freeport masih diperbolehkan tidak menggunakan biodiesel. "Makanya akan didiskusikan dengan expert BBM nya. Artinya, sementara mereka masih boleh B0," tandasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Masih Cari Cara Terapkan B20 di Tambang Freeport"
Post a Comment