
loading...
(Baca Juga: Industri Pembiayaan Dinilai Prospektif Seiring Pertumbuhan Ekonomi)
Direktur Bisnis Pool Advista Finance Arfianto Wibowoada mengatakan, pada akhir tahun 2017 tercatat perseroan mampu membukukan total pembiayaan sebesar Rp180,27 miliar. “Dilihat dari total portofolio pembiayaan, kami masih fokus di pembiayaan sektor produktif terutama investasi, pembiayaan modal kerja. Hal ini didasari dari kebijakan memitigasi risiko pembiayaan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Sementara itu, Direktur Keuangan Pool Advista Finance Raden Ari Priyadi menambahkan, rasio solvabilitas pada akhir Juli 2018 sebesar 0,15 kali dengan net profit margin (NPM) yakni 138,13%. Capaian tersebut naik signifikan dari akhir 2017 sebesar 82,94%.
Adapun, aset hingga Juli 2018 mencapai Rp325,59 miliar dari akhir tahun lalu Rp273,90 miliar. "Kewajiban kami pada akhir Juli sebesar Rp44,53 miliar dan ekuitas Rp281,07 miliar," katanya.
Ditambahkan Ari, prospek utama perseroan ke pembiayaan produktif mencapai 80% dari keseluruhan portofolio. Lalu, yang disalurkan ke investasi 20%. "Kita bagi ke modal kerja pembiayaan 80% dan investasi 20%. Target pembiayaan sampai akhir tahun Rp400 miliar atau 80% dari target keseluruhan aset Rp500 miliar," pungkasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pool Advista Finance Fokus Pembiayaan ke Sektor Produktif"
Post a Comment