
loading...
Plt Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani mengungkapkan, jika dibanding kuartal sebelumnya maka realisasi investasi kuartal III turun sekitar 1,4%. "Tapi secara kumulatif 9 bulan pertama total Rp535,4 triliun dengan PMA Rp293,7 triliun dan PMDN RP241,7 triliun," katanya di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Selama kuartal III/2018, sambung dia, realisasi PMDN naik 30,5% dibanding periode sama tahun sebelumnya atau mencapai Rp64,9 triliun. Sementara PMA pada kuartal III/2018 realisasinya mengalami penurunan 20,2% menjadi sekitar Rp89,1 triliun. "Untuk PMDN dan PMA, sharingnya triwulan III totalnya 173,8 triliun," imbuh dia.
Berdasarkan sebarannya, BKPM mencatat investasi secara total masih didominasi di Pulau Jawa. Dimana di Jawa Barat mencapai 16,8% atau Rp29,3 triliun, DKI Jakarta Rp26,2 triliun atau 15,1% sedangkan Banten sebesar Rp16,1 triliun atau 9,3%, Jawa Tengah mencapai Rp14,3 triliun atau 8,2% dan Jawa Timur Rp11,5 triliun.
"Sedangkan berdasarkan sektor usahanya, lima besarnya adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp30,4 triliun, listrik, gas dan air sebesar Rp28,6 triliun, pertambangan Rp16,1 triliun, perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp13,6 triliun, dan industri makanan Rp13,3 triliun," tandasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Realisasi Investasi Hingga Kuartal III/2018 Turun 1,6%"
Post a Comment