
loading...
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga dalam acara Smesco Award yang dipadati sebanyak 300 undangan. Serta hadir juga sejumlah kepala daerah, kepala dinas koperasi UKM dari provinsi, kabupaten dan kota serta pegiat koperasi dan UKM di wilayah Jabodetabek.
Penghargaan yang diraih oleh dua kepala daerah tersebut dinilai layak karena prestasinya dalam memberdayakan KUKM di daerahnya. Lewat keterangan persnya, Pemimpin Umum Majalah Peluang Irsyad Muchtar menerangkan, upati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tidak hanya dinilai berhasil mengurangi tingkat hunian kumuh di wilayahnya tetapi juga mampu melibatkan peran aktif koperasi sebagai penggerak perekonomian di lapis akar rumput.
Menurut Irsyad, penghargaan untuk Zaki Iskandar memang tidak lepas dari kinerjanya dalam memajukan Tangerang. Tetapi di sisi lain yang ingin ditonjolkan yakni karena ia mampu melakukan langkah nyata dalam pemberdayaan koperasi dan UKM. “Dari daerah yang semula tidak banyak terdengar kiprah bisnis koperasinya, kini Tangerang boleh berbangga karena salah satu koperasi terbaiknya, yaitu Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia menerobos jajaran 100 koperasi besar skala nasional,” ujar Irsyad.
Kopsyah yang sudah mengantongi aset mendekati setengah triliun rupiah ini, bahkan merupakan satu-satunya koperasi yang memiliki program tabungan kepemilikan jamban (WC) sehat bagi anggota dan juga masyarakat miskin di Tangerang, Lebak, Pandeglang dan Serang.
Dalam konteks pengembangan KUKM di daerahnya, keberhasilan Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan bisa dilihat dari lahirnya Uma Inovasi, rumah produksi yang digagas sejumlah anak muda dengan tujuan memberdayakan ekonomi masyarakat. Produknya bervariasi, mulai dari pendampingan petani karet, pengelolaan dan pemasaran kopi selangit, budidaya jamur tiram, budidaya ikan lele dan patin, serta pengembangan bank sampah.
Berkat dorongan Hendra Gunawan, produksi Uma Inovasi terus berkembang, dikenal hingga tingkat provinsi dan nasional. Kiprah Hendra Gunawan memang lekat dengan berbagai inovasi, terutama di bidang perekonomian dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Langkah konkritnya untuk turun langsung dalam pengembangan pertanian organik, mulai dari produktivitas padi unggul, diversifikasi produk tanaman tebu, kopi, budi daya cabai, hingga budi daya lele berimbas pada meningkatnya daya ekonomi masyarakat. Terang Irsyad, wajar jiika putra Lubuk Linggau kelahiran 29 Juli 1964 ini meraih berbagai penghargaan di tingkat regional maupun nasional.
Wirausaha Sosial
Selain dua tokoh tersebut, Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga juga menyerahkan penghargaan berupa trophy Smesco Award 2018 kepada 21 UKM berkinerja unggul. Penghargaan diberikan dengan tujuh kategori yaitu Wirausaha Socialpreneur, Handmade Creation, Cultural Heritage, Export Oriented, Business Innovative dan Sustainability Business.
Kriteria yang cukup menonjol terhadap peraih Smesco Award ketiga ini yakni kemampuan wirausahawan dalam menggandengkan masyarakat sekitarnya untuk ikut serta menjalankan bisnis. Contohnya adalah Uma inovasi, yang digagas anak muda bernama Yanuardi Betra Kurniawan dalam upaya memberdayakan masyarakat.
Langkah serupa juga dilakukan Yusuf Ramdani dari Ciamis Jawa Barat yang berhasil memberdayakan petani singkong dari keterpurukan, dan juga upaya Sumaryanto dalam menarik para anak muda pengangguran, bahkan dari kawasan hitam, untuk bangkit memulai usaha bersama.
Berikut ini 21 wirausaha unggul peraih Smesco Award 2018
Wirausaha Kategori Wirausaha Sosial (Socialpreneur)
1. Yusup Ramdani-Ciamis, Jawa Barat Kripik Beledag
2. Krisyanto – Tangerang, Banten Pengadaan Barang dan Jasa Bangunan
3 Yanuardi Betra Kurniawan - Musi Rawas Sumatera Selatan Uma Inovasi – uma kopi Selangit, Uma Jamur Selangit, PPOB, tenun songket dan jumputan, perikanan dan peternakan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Smesco Award 2018 Beri Penghargaan Kepala Daerah Penggerak KUKM"
Post a Comment