
loading...
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menerangkan, secara total nilai tambah keuntungan ekonomi riil yang tercipta dalam periode 2015-2019 adalah Rp22,3 triliun. "Dengan demikian, efek pengganda terhadap output perekonomian 2015-2019 adalah senilai Rp42,4 triliun,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Adanya ajang Asian Games, terang dua, membuat pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan meningkat sekitar 0,05 %. Ini dinilainya memberikan dampak yang cukup membantu perekonomian nasional.
Selama persiapan sampai penyelenggaraan atau 2015-2018 juga tercipta 108.780 lapangan kerja baru. Upah riil pun naik sebanyak 0,03%. "Itu dampak secara nasional di tiga tempat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat," katanya.
Khusus di Jakarta saja, keberadaan Asian Games menambah pertumbuhan ekonomi Ibu Kota sebesar 0,23%. Terang Bambang Brodjo sehingga ini cukup signifikan untuk mendorong perekonomian Jakarta. Sementara di Sumatera Selatan dampaknya lebih besar lagi. Dampak dari diselenggarakan Asian Games menyumbang 0,57% ke pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan.
(Baca Juga: Bappenas Menakar Kontribusi Asian Games ke Ekonomi Indonesia)
Adapun paling kecil yakni Jawa Barat dengan tambahan ke pertumbuhan ekonomi 0,001%. Jumlah tersebut setara nilai tambah Rp200 miliar. "Ada dampak yang dinikmati masyarakat Jawa Barat dan Banten," pungkas Bambang.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sumbangan Asian Games ke Perekonomian Capai Rp42,4 Triliun"
Post a Comment