Search

Waspadai Beban Utang Pemerintah Saat Rupiah Terus Jatuh

loading...

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terus melemah hingga Rp15.100/USD menimbulkan kekhawatiran terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah diingatkan untuk mewaspadai dampak tersebut ke beban utang negara.

Manajer Program PWYP Indonesia Meliana Lumbantoruan mengatakan, pelemahan rupiah akibat banyaknya USD yang kabur dari Indonesia. Sedangkan, aliran modal masuk lebih sedikit.

"Diwaspadai beban utang tinggi karena sebagian besar USD. Di sisi lain ada defisit transaksi berjalan, USD yang masuk lebih sedikit dibanding yang keluar," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Lebih lanjut Meliana menjelaskan, rasio bunga utang pemerintah saja sudah sebesar 10% dari total APBN 2019. Setelah rupiah melemah diprediksi nilai tersebut bisa semakin besar

"Tahun 2019 kita bayar bunga utang lebih dari Rp200 triliun atau sekitar 10%. Sekarang rupiah terhadap USD telah Rp15.000/USD dengan asumsi APBN Rp14.400/USD itu pasti akan membengkak dan akan menggerus fiskal kita," katanya.

Sementara itu, Manajer Program Seknas Fitra Misbah Hasan menambahkan, APBN 2018 rentangnya relatif jauh di atas nilai tukar rupiah di pasar. Sehingga, kali ini pemerintah lebih realistis.

"Kejujuran itu bisa dilihat dari penyampaian pemerintah pada APBN 2019, dimana tahun yang relatif sulit karena secara bersamaan pemerintah hadapi tahun pemilu. Kemudian, jatuh tempo pembayaran utang luar negeri cukup signifikan," tutur dia.

Kendati demikian, Misbah menggarisbawahi ada optimisme peningkatan penerimaan negara dari pajak dan non pajak. Padahal di luar sana masih ada tantangan global yang kuat.

"Terutama dengan penguatan Amerika Serikat yang mengakibatkan perang dagang dengan negara lain. Tapi, pemerintah tetap optimis penerimaan negara pajak dan bukan pajak akan meningkat pada 2019," pungkasnya.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1343917/33/waspadai-beban-utang-pemerintah-saat-rupiah-terus-jatuh-1538730019

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waspadai Beban Utang Pemerintah Saat Rupiah Terus Jatuh"

Post a Comment

Powered by Blogger.