
loading...
"Semua barang-barang terkendali, baik harga pangan, administered price maupun inflasi inti. Sehingga mengkonfirmasi perkiraan kami inflasi akhir tahun akan berada disekitar 3,2%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Juma (16/11/2018).
Sedangkan untuk inflasi pada minggu kedua November 2018 diyakini bakal mencapai 0,17 dimana masih rendah dibandingkan bulan lalu dan pertahunnya. Pada awal November, inflasi mencapai 0,16% yang dipengaruhi kenaikan harga bawang merah, selanjutnya bensin serta emas juga menjadi faktor utama penyumbang inflasi.
"Survei pemantauan harga sampai dengan minggu kedua untuk bulan November, inflasi month of the month (mom) 0,17% kalau year to date 2,4% dan year on year 3,13%," paparnya.
Terkait pencapaian inflasi yang dinilai tetap terjaga, Perry Warjiyo menekankan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa lembaga pemerintah lainnya. "Tentu saja ini capaian yang bagus, koordinasi yang erat antara pemerintah dan BI. Sama-sama kita kelola kecukupan bahan pangan dan juga bagiaman keseimbangan antara permintaan agregat dan penawaran," jelasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gubernur BI Prediksi Inflasi Akhir Tahun Capai 3,2%"
Post a Comment